Jika engkau bintang yang kecil,
maka menepilah dari kerumunan bintang yang besar.
Mungkin ada sisi lain langit malam gelap yang membutuhkan cahayamu.
Tidaklah perlu menjadi yang hebat, cukuplah menjadi bermanfaat.
Bintang memang tidak selalu terlihat.
Tapi dia selalu ada.
Kadang-kadang langit bisa terlihat seperti lembar kosong.
Padahal sebenarnya tidak.
Bintang kamu tetap di sana.
Bumi hanya sedang berputar.
Semua orang ingin menjadi bintang,
namun mereka lupa,
apa yang sebenarnya sebuah bintang benar-benar lakukan
adalah memancarkan sinarnya sendiri
tanpa harus orang lain menyadari atau memperhatikan.
Aku percaya
bahwa langit tergelap sekalipun pasti menyimpan bintang-bintang terindah.
Mungkin, saat ini aku hanya belum bisa melihatnya saja
karena tertutupi oleh gelapnya malam.
Maksudku,
mana mungkin jalan sunyi tanpa sedikit pun penerangan,
berani mengharap kepada langit malam yang bertabur bintang.
Jika tanganmu tak bisa menggapai bintang, bersyukurlah!
Setidaknya kakimu masih berpijak di bumi.
Penuhi kebutuhan perut dan kebutuhan hati.
Berdirilah dengan menginjak bumi, tapi dengan mata memandang bintang.
Manusia itu bagaikan bintang di langit;
beberapa di antaranya memancarkan cahaya sendiri,
sementara yang lain memantulkan cahaya yang mereka terima.
Bahkan di saat kumulai memilih bintang yang paling terang,
semesta tak mengizinkanku untuk meraih dan memilikinya.
Hingga aku memilih untuk menikmati keindahannya.
Hai bulan, apa kabar?
Sudahkah bintangmu yang baru hadir?
Dari aku, matahari.
Yang sinarnya kalian rebut untuk hidup di malam hari.
Terkadang ada saat di mana gelap malam
seakan mampu mengerti kamu lebih dari yang lain.
Bersama bintang. Bersama bulan. Bersama langit malam.
Cukup dengan melihat alam, kamu merasakan kedamaian.
Sekalipun ribuan bintang bertanya-tanya mengapa harus dirimu,
aku tetap tak akan tahu harus menjawab apa
sebab kau selayak purnama yang tak ada duanya.
Aku akan menjadi bintang
karena pada dasarnya bintang tak pernah meninggalkan langit malam,
walaupun langit malam jatuh cinta pada bulan.
Jangan pernah mengabaikan
seseorang yang mencintaimu, menyayangimu, dan merindukanmu
karena suatu saat kamu mungkin bangun dan menyadari
bahwa kamu kehilangan bulan saat sibuk menghitung bintang.
Tidakkah kamu belajar?
Berapa yang muncul sebab sensasi, melambung, sangat besar, dipuja-puja,
lalu layu, hilang, tertelan, lekas dilupakan.
Jika kau ingin jadi bintang, akan selalu ada bintang-bintang baru.
Jika jadi dirimu, tak ada yang sama seperti dirimu.
Orang yang rendah hati diumpamakan seperti bintang.
Bayangannya terkadang terlihat di permukaan air
namun sebenarnya bintang tinggi di atas langit.
Kau terlalu fokus mencari satu bulan
tanpa menghiraukan beribu bintang yang ada untukmu.
Jika kau tak bisa menjadi bintang, maka dekatlah dengannya.
Setidaknya, cahayanya akan menyinarimu.
Aku mungkin bukan satu-satunya bintang di langitmu.
Tapi aku adalah bintang yang selalu berusaha
bersinar lebih terang agar kau perhatikan walau sebentar.
No comments