Ketika seseorang sudah keras hatinya,

maka nasihat selembut kapas pun akan menjadi setajam duri baginya.

 

Kita tidak harus selalu mengikuti nasihat dari orang yang lebih tua.

Karena orang goblok bisa menjadi tua juga.

 

Nasihat itu ibarat air hujan.

Tergantung siapa yang menerimanya.

Kalau air hujan diterima kerang, dia akan jadi mutiara yang indah.

Namun, kalau air hujan diterima ular, dia akan jadi bisa yang mematikan.

 

Memberikan nasihat yang tidak diminta kepada seorang manusia

berarti menganggap bahwa dia tidak tahu apa yang harus dilakukan

atau bahwa dia tidak dapat melakukannya sendiri.

 

Yang bijak mencari kebenaran dari nasihat,

yang bebal mencari kesalahan dari penasihat.

 

Kesejahteraan memberikan peringatan,

sedangkan bencana memberikan nasihat.

 

Beberapa orang seperti anjing basah,

memercikkan nasihat kepadamu ketika kamu sangat tidak siap mandi.

 

Suatu nasihat dinilai dari hasil,

bukan dari niat.

 

Seseorang akan sadar karena dua hal,

diubah oleh suatu nasihat atau diubah oleh suatu kejadian.

 

Jika nasihat yang baik tidak memberikan pengaruh bagi perubahan seseorang,

maka ketahuilah bahwa hatinya itu kosong.

 

Dari banyaknya manusia di dunia ini,

seseorang yang paling pantas untuk terus-menerus kamu nasihati

adalah dirimu sendiri.

 

Salah satu hal yang sia-sia adalah

memberi nasihat kepada orang yang tidak mau menerima nasihat.

Oleh sebab itu,

ketika kita memberi nasihat kepada siapa pun,

diperlukan keikhlasan yang tak terbatas dan ketulusan hati yang tak berharap balas.

Karena sejatinya tugas kita hanyalah menyampaikan, bukan mengubah keadaan.

 

Jika seseorang masih memberikan teguran dan nasihat,

tandanya rasa peduli itu masih ada.

Kekhawatiran sebagai bentuk perhatian,

dan engkau memiliki posisi yang begitu berarti dan berharga.

Jika engkau tak lagi ditegur,

maka kemungkinan engkau tak lagi dipedulikan.

Layaknya orang tua pada anaknya.

 

Jika seseorang memberimu banyak nasihat,

berarti dia telah melakukan banyak kesalahan.

 

Jika kita merasa tersindir dengan nasihat,

tersinggung dengan nasihat,

maka itulah sebenar-benarnya nasihat.

Karena bagian yang terluka akan terasa perih ketika diobati.

 

Nasihatilah aku ketika aku sendiri,

karena nasihat di kala ramai itu bagai hinaan yang menusuk hati.

 

Saat menasihati seseorang, engkau akan menemukan dua sifat manusia.

Orang bijak yang akan merenung

dan orang bodoh yang tersinggung.

 

Nasihat itu bentuk dari rasa peduli.

Jadi jangan anggap orang yang menasihati itu membencimu.

Karena orang yang benci tidak akan peduli

dan justru bahagia dengan tergelincirmu.

 

Nasihatilah dirimu terlebih dahulu barulah kemudian menasihati orang lain.

Kamu harus lebih memperhatikan nasib dirimu.

 

Kadang nasihat ini bukan untuk menasihati orang lain,

tetapi untuk menasihati diri sendiri,

karena diri sendirilah yang paling penting untuk dinasihati.