20 Quotes tentang Badai

20 Quotes tentang Badai

Setelah badai berlalu,

kau tidak akan ingat bagaimana caramu melewatinya,

caramu bertahan.

Kau bahkan tidak bisa sepenuhnya yakin bahwa badai itu sudah benar-benar berlalu.

Tapi yang jelas saat kau selamat dari badai,

kau bukan orang yang sama lagi.

Memang itulah tujuan badai.

 

Mereka yang berdiri setelah dihantam badai

tidak akan terusik oleh gerimis.

 

Badai menyapa,

kadang menghantam dengan pukulan keras, dan bertalu-talu.

Tapi yakinlah

dia sejenak mampir setelah itu berlalu.

 

Bila akar dan batang sudah cukup kuat dan dewasa,

dia akan dikuatkan oleh topan dan badai.

 

Mereka menyuruhku berlari di tengah hujan,

sedangkan aku selalu menari di tengah badai.

 

Dulu iblis berbisik, “kamu belum kuat menahan badai”.

Sekarang aku berbisik kepada iblis, “akulah badainya!”

 

Ilmu tenang itu mahal.

Datangnya dari badai yang hebat.

Tidak semua orang mampu memilikinya.

 

Ketenangan bukanlah kebebasan dari badai,

tetapi kedamaian di tengah badai.

 

Badai pasti berlalu,

Berganti topan, tornado, dan puting beliung.

 

Badai yang paling berbahaya

adalah yang terlihat biasa saja atau bahkan tidak terlihat tanda-tanda awalnya.

 

Jangan pernah berasumsi bahwa lantang itu kuat dan diam itu lemah.

Badai paling ganas muncul dari laut paling tenang.

 

Aku sudah pernah melewati badai,

maka tak pantas aku menggigil hanya karena gerimis.

 

Makin besar badainya, semakin kamu harus tangguh dan berani menghadapinya.

Tidak ada pelaut hebat yang lahir dari ombak yang tenang.

 

Hidup mirip dengan sekolah.

Ketika badai datang, itu tandanya sedang ulangan umum.

Begitu selesai, kita naik kelas.

 

Jangan menciumku jika kau takut akan petir.

Hidupku adalah badai.

 

Tidak semua badai datang untuk mengganggu hidupmu.

Beberapa datang untuk membersihkan jalanmu.

 

Badai tidak pernah mendatangimu, dia hanya melewatimu.

Maka kalau kamu bertemu dengan badai, diamlah,

karena sebentar lagi dia pasti akan pergi.

 

Lebih baik menerjang hujan dan badai sendirian,

daripada berteduh di tempat yang salah.

 

Angin mengajarkan kelembutan,

sementara badai membentuk kekuatan.

 

Mereka mencoba menghancurkanku

tapi mereka lupa aku selalu tersenyum di dalam badai.

 

No comments