Disclaimer (penyangkalan): tulisan ini sama sekali tidak bertujuan menyudutkan profesi tertentu. Saya memang lagi pengen misuh-misuh aja berdasarkan pengalaman pribadi. Semua orang bisa saja punya kecenderungan oversharing tanpa berkaitan dengan profesi yang dijalaninya.
Mulut Perempuan yang Tak Bisa Diam
Kala itu, saya berada di lobi suatu rumah sakit sekitar jam 9 malam. Mencari ojek online pada kisaran waktu tersebut masih sangat mudah. Tak lama berselang, aplikasi saya terhubung dengan driver ojek online perempuan. Penampilannya menunjukkan kalau usianya hampir paruh baya. Duh, perasaan saya mulai nggak enak. Saya pikir driver perempuan pasti lebih banyak ngomong daripada driver laki-laki. Padahal, saya lagi nggak pengen diajak ngomong apalagi sampai ngobrol sama orang asing.
Tadinya saya mau cancel orderan ojek, tapi rasanya malas mencari lagi. Akhirnya, saya putuskan melanjutkan orderan. Beberapa detik setelah duduk di jok belakang motor, si ibu driver mulai bertanya.
“Kakak kerja di rumah sakit ini ya, Kak?”
“Oh, enggak kok, Bu. Saya...”