Orang gila tidak perlu berpikir,

sebab dia tahu tak ada gunanya.

 

Hanya ada satu perbedaan antara orang gila dan diriku.

Orang gila berpikir dia waras.

Aku tahu aku gila.

 

Belajarlah kepada orang gila.

Tidak ada lagi keakuan di dalamnya.

Aku yang bisa, aku yang berilmu, aku yang kaya.

Tiada lagi kata iri, tiada lagi kesombongan.

Ingin ini ingin itu.

Yang ada hanya ialah mengikuti kehendak Tuhannya.

 

Kehidupan ini seimbang, Tuan.

Barangsiapa hanya memandang pada keceriaan saja, dia orang gila.

Barangsiapa memandang pada penderitaan saja, dia sakit.

 

Kepada orang bodoh sekalipun, Tuhan memberikan keberuntungan.

Kepada orang gila sekalipun, Tuhan memberikan rezeki kehidupan.

 

Sebetulnya semua orang itu gila,

tetapi yang paling gila adalah

mereka yang tidak sadar bahwa diri mereka gila.

 

Sesekali lihatlah orang gila yang sedang tertawa

agar kau paham bahwa yang terlihat bahagia belum tentu baik-baik saja.

 

Orang gila adalah

orang yang melakukan hal yang sama terus-menerus,

tetapi mengharapkan hasil yang berbeda.

 

Pelajaran moral nomor sembilan belas:

cinta, bisa saja berbanding terbalik dengan waktu,

tapi pasti berbanding lurus dengan gila.

 

Jangan menghina orang gila

karena paling tidak mereka jujur dengan kegilaannya.

Sedangkan yang waras belum tentu jujur.

 

Kalau nasihat orang gila itu benar,

apakah orang yang berpikiran waras harus menolaknya?

 

Apabila di dunia ini tidak ada orang gila,

maka malang nasibnya bagi mereka yang menganggap dirinya waras.

 

Kau membuangku seperti sampah,

kupastikan kau akan mencariku seperti orang gila.

 

Jika yang waras terus-menerus mengalah,

yakinlah bahwa sebentar lagi dunia ini akan dikuasai orang gila.

 

Orang gila belum tentu sesat.

Orang sesat sudah jauh di atas gila.

 

Ada tiga orang yang tidak perlu dilayani berdebat

karena mereka selalu menganggap dirinya paling benar.

Ketiganya adalah: orang gila, orang bodoh, dan orang kaya.

Tiga golongan manusia yang sulit dinasihati:

Orang gila, orang yang sedang jatuh cinta, dan orang yang mabuk agama.

 

Tidak apa-apa.

Teruslah menjadi orang gila, yang tak mau menurunkan impian-impiannya,

meski kebanyakan orang tak sanggup membayangkannya.

 

Sebelum masalah membuat saya gila,

saya gila duluan agar terhindar dari masalah.

Menjadi gila itu penting.

 

Jadilah gila, jadilah konyol, jadilah aneh.

Jadilah apa pun yang kamu mau.

Hidup terlalu singkat untuk tidak bahagia.