Kita punya cara sendiri-sendiri untuk bertahan hidup
tanpa orang yang kita cintai.
Sebagian orang bertahan dengan memori,
sebagian lagi justru terluka karena memori.
Lupakan tentang memori kesalahan masa lalu,
tapi jangan lupa
untuk selalu menjadikannya satu pelajaran.
Hidup tetap berjalan ke depan,
masa lalu akan selalu tertinggal di belakang.
Yang dibawa seseorang hanyalah kepingan memori kenangan,
bukan orang-orang yang egois memilih menghilang.
Jika kamu mengingat memori lama dan kamu sudah tidak merasakan emosi negatif,
itu tanda kamu sudah mulai sembuh dari luka batin.
Kita memiliki mesin waktu sendiri-sendiri.
Sebagian membawa kita ke masa lalu yang disebut memori.
Sebagian lain membawa kita ke masa depan yang disebut mimpi.
Memaafkan adalah satu-satunya pilihan yang paling masuk akal,
karena, melupakan pun mustahil.
Selamanya luka-luka itu akan tetap meninggalkan memori
yang menemani hari-hari masa depan.
Memori adalah hal yang aneh.
Terkadang dia bisa berubah-ubah, terkadang sangat hidup,
dan terkadang hilang sama sekali.
Ada sedikit memori lain yang mungkin tak akan memudar dengan mudah.
Setelah melangkah pergi,
kata-kata manismu yang masih tersusun rapi dalam kotak memori
menjelma jadi fiksi belaka.
Memori yang baik adalah hukuman
jika kamu tidak memiliki ingatan yang baik.
Kau boleh pergi, tapi jangan berpikir
pikiran-pikiran tentangku tidak akan membayangi.
Aku tak bilang kau akan menyesali.
Namun mungkin kau akan menyadari
bahwa selama ini kulakukan semua dari hati.
Sehingga itu terpatri dalam jiwamu sebagai memori.
Memori yang menjadi standar baru
untuk orang-orang yang akan mengisi hidupmu.
Memori yang akan membuatmu membandingkan mereka denganmu.
Terlalu banyak relawan memori di dunia ini,
merekam kenangan sesukanya.
Tanpa dipinta, lebih-lebih permisi.
Kenangan itu, betapa pun pahitnya,
selalu bisa dikenang dan ditempatkan kembali ke hati kita.
Dan, biarlah memori beristirahat di sana.
Biarlah kita kunjungi suatu saat.
Mungkin akan ada beribu-ribu kenangan
yang mungkin akan menjadi memori indah
dan mungkin juga tidak dapat diulang lagi.
Suatu hari, kita hanya akan menjadi memori bagi sebagian orang.
Sebab itu, lakukanlah yang terbaik untuk menjadi orang baik.
Simpanlah semua kenangan dan memori yang kita ciptakan
sehingga suatu hari nanti kita kembali bertemu pada takdir yang berbeda.
No comments