Pengkhianatan itu
ibarat lumut yang tumbuh di sela-sela bebatuan,
menyelusup dan tumbuh,
lalu secara perlahan, menghancurkan.
Catat baik-baik,
bahkan gigi kita sendiri pernah “mengkhianati” mulut kita.
Jadilah tergigit, sariawan, menyakitkan.
Di dunia ini, semua orang bisa jadi pengkhianat.
Nasihat ini bukan menyuruh kita jadi curigaan sama orang lain,
tapi agar kita selalu mawas diri.
Berhati-hatilah dalam mempercayai orang lain,
karena pengkhianatan dimulai dari kepercayaan.
Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia,
tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya
yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan.
Bagiku,
hal yang lebih mengerikan dibanding kematian adalah pengkhianatan.
Aku bisa merasakan ajal mendekat, tapi tidak dengan pengkhianat.
Hal yang paling mengerikan tentang pengkhianatan adalah
kenyataan bahwa itu tidak datang dari musuhmu,
melainkan dari kawanmu.
Mengkhianati pengkhianat bukan pengkhianatan.
Jika dia membalas cintamu dengan pengkhianatan,
dia bukan milikmu,
dan engkau milik orang yang lebih baik.
Mendidik diri untuk menjaga jarak dengan orang lain,
dan juga untuk menjaga jarak dengan kata-kata
yang sewaktu-waktu bisa berkhianat.
Ciri-ciri orang munafik:
Jika berkata selalu berdusta,
jika berjanji selalu mengingkari,
jika diberi kepercayaan selalu berkhianat,
dan jika memusuhi melampaui batas.
Karena perjuangan tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Dan yang namanya hasil, tidak harus selalu tentang nilai.
Kerugian terbesar adalah
pengkhianatan kepada orang yang loyal.
Berhati-hatilah dengan pengkhianat.
Mereka terbiasa mengurangi perbuatannya, lagi dan lagi.
Menggunakan pola atau cara yang sama.
Untuk kemudian merasa tidak bersalah,
bahkan dalam kasus yang sangat tidak tahu malu,
merasa sebagai korban, menyalahkan orang lain.
Cerita secukupnya, berteman sewajarnya,
apa-apa seperlunya, jangan semuanya.
Karena orang bisa kapan saja berubah,
bukan gak bisa dipercaya,
hanya saja lebih berhati-hati dan mengurangi potensi dikhianati.
Pengkhianatan memang untuk dimaafkan,
tapi bukan berarti harus diterima kembali.
Dikhianati oleh seseorang paling berharga
adalah luka terhebat yang pernah aku terima.
Maaf jika pada akhirnya kamu menemukanku
sebagai seseorang yang berbeda dari sebelumnya.
Sebab telah kucoba untuk kembali percaya,
nyatanya hatiku belum benar-benar bisa melakukannya.
Karma berkata
jika seseorang mengkhianatimu tega, menghancurkanmu brutal,
berbuat curang kepadamu.
Diam!
dan perhatikan saja bagaimana hukum alam bekerja.
Tanganmu cukup baik untuk dikotori membalas perbuatan yang jahat.
Jangan khianat pada ketulusan
sebab dunia bukan panggung sandiwara.
Arus bumi berputar sangat nyata.
Jenis luka terburuk adalah pengkhianatan.
Karena itu berarti
seseorang bersedia menyakitimu
hanya untuk membuat diri mereka merasa lebih baik.
Jangan terlalu lama meratapi pengkhianatan,
bisa jadi itu salah satu bentuk pertolongan Tuhan.
No comments