Pengkhianatan itu
ibarat lumut yang tumbuh di sela-sela
bebatuan,
menyelusup dan tumbuh,
lalu secara perlahan, menghancurkan.
Catat baik-baik,
bahkan gigi kita sendiri pernah
“mengkhianati” mulut kita.
Jadilah tergigit, sariawan,
menyakitkan.
Di dunia ini, semua orang bisa jadi
pengkhianat.
Nasihat ini bukan menyuruh kita jadi
curigaan sama orang lain,
tapi agar kita selalu mawas diri.
Berhati-hatilah dalam mempercayai
orang lain,
karena pengkhianatan dimulai dari kepercayaan.
Perbuatan-perbuatan salah adalah
biasa bagi manusia,
tetapi perbuatan pura-pura itulah
sebenarnya
yang menimbulkan permusuhan dan
pengkhianatan.
Bagiku,
hal yang lebih mengerikan dibanding
kematian adalah pengkhianatan.
Aku bisa merasakan ajal mendekat,
tapi tidak dengan pengkhianat.