Orang yang berubah sebenarnya tidak berubah.
Orang itu aslinya memang tidak baik, kita saja yang baru menyadarinya.
Yang berubah adalah kesadaran kita tentang orang itu.
Jika Anda tidak kunjung ikhlas melepaskan yang tidak baik,
Anda tidak akan didekati oleh yang lebih baik.
Memaafkan adalah bentuk tertinggi dari pengertian
dan bentuk terkuat dari kasih sayang.
Sering,
kita mengabaikan orang yang mencintai kita,
tapi mencintai orang yang mengabaikan kita.
Tuhan tidak mengharuskan kita sukses,
Tuhan hanya mengharapkan kita mencoba.
Memang sulit membangun cinta yang sepenuhnya tulus,
tapi setidaknya kita bisa saling membangun kepantasan untuk dipercayai.
Sehingga kalau cinta, jangan curiga.
Kalau curiga, jangan cinta.
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu.
Orang-orang yang masih terus belajar akan menjadi pemilik masa depan.
Orang yang kehilangan kebaikan diri karena mencintai orang,
pasti karena dua alasan:
1. Mencintai orang yang salah atau
2. Mencintai orang yang tepat dengan cara yang salah.
Kadang mengalah dan meminta maaf itu lebih baik
Daripada menjelaskan segalanya
kepada orang yang tak mau mengerti.
Jatuh memang menaruhmu di bawah,
tapi itu juga kesempatan terbaik untuk bersujud.
Menolehlah ke masa lalu,
dan perhatikanlah betapa banyak hal yang kita bela mati-matian
yang ternyata tidak penting.
Jangan memperjuangkan yang tidak ada gunanya.
Jodoh itu cerminan diri, bukan tumpuan harapan.
Jika Anda tidak berbahagia dengan diri Anda sendiri, Anda akan sulit berbahagia bersamanya.
Cintailah dia, tetapi jangan berharap kepadanya.
Cintailah dia dan hanya berharaplah kepada Tuhan agar Dia memberkahi perjodohan Anda.
Lebih baik dikira kejam saat memajukan kebaikan,
daripada dikira penyayang tapi menyembunyikan ketidakjujuran.
Jangan mengeluh bahwa perjalanan Anda masih jauh,
tapi bersyukurlah bahwa Anda sudah berjalan sejauh ini.
Lebih baik mencintai dia yang jauh tapi merindukanmu,
daripada mencintai yang dekat tapi hatinya jauh.
Jangan ubah dirimu hanya agar mereka menyukaimu.
Hebatkanlah dirimu, agar mau tidak mau mereka harus menerimamu.
Betapa pun baiknya engkau kepada orang lain,
akan selalu ada orang yang tidak menyukaimu karena iri.
Sabarlah.
Pukulan bisa menghancurkan tulang.
Kata-kata bisa menghancurkan hati.
Jika kita ikhlas belajar dari kekecewaan kecil,
kita tidak akan dipaksa merasakan pedihnya kekecewaan besar.
Semua keberhasilan terbaik Anda,
datang setelah kekecewaan besar yang Anda hadapi dengan sabar.
Kedewasaan bukanlah soal berapa lama Anda sudah hidup,
tapi berapa besarnya kendali atas diri Anda sendiri.
Tidak ada orang yang demikian sibuk
sampai tidak sempat memberi kabar kepada orang yang dicintainya.
Itu kalau dia mencintai.
Kalau tidak, memang pantas kalau dia sering lupa.
Sebetulnya hidup ini sangat sederhana;
tetapi kita merumitkannya dengan rencana yang tidak kita laksanakan,
dengan janji yang tidak kita penuhi,
dengan kewajiban yang kita lalaikan,
dan dengan larangan yang kita langgar.
Sakitnya orang yang dikhianati itu penting.
Supaya dia tidak merindukan seorang pengkhianat.
Jika Anda ingin mengurangi masalah dalam hidup Anda.
Jangan mempercayai siapa pun lebih dari Anda mempercayai diri sendiri.
No comments