Semoga doa-doa masih bercahaya,
menjadi terang mengikat kita yang saling percaya:
bahwa situasi sulit akan berakhir,
lalu senyum itu akan kembali terukir.
Biar cintaku menjadi belukar di pelataran rumahmu.
Bisa kau bersihkan,
namun tak pernah benar-benar bisa kau singkirkan.
Pergi untuk mengartikan pulang, lalu singgah kemudian hilang.
Betapa pamit sepertinya harus diartikan sebagai kerelaan,
karena kembali bisa jadi bukan lagi tujuan.