Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Seni Tokyo dan Institut Ilmu Otak RIKEN Jepang pernah bikin penelitian tentang manfaat lagu sedih. Sebanyak 44 orang responden penelitian dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama diharuskan mendengar lagu-lagu bahagia sedangkan kelompok kedua diharuskan mendengar lagu-lagu galau. Hasilnya lumayan mengejutkan lho. Kelompok kedua justru merasa lebih romantis, bersemangat, dan memiliki kondisi emosi yang lebih baik setelah mendengar lagu-lagu galau.
Ternyata, lagu galau lebih ampuh melepas kesedihan sehingga suasana hati jadi membaik. Selain itu, lagu-lagu tersebut juga membantu memperbaiki konsentrasi sehingga pendengarnya jadi lebih mudah fokus. Pengidap depresi pun mengalami perbaikan suasana hati setelah mendengar lagu galau karena merasa tidak sendirian.
Lagu-lagu galau asli Indonesia memang nggak kalah keren dibandingkan lagu luar negeri. Uniknya, saya menemukan banyak quotes keren di kolom komentar lagu-lagu galau tersebut di Youtube. Ada penonton Youtube yang spontan bisa bikin quotess keren karena ngerasa lagunya mewakili perasaan pribadi banget dan ada juga penonton yang ngutip quotes terkenal. Saya berinisiatif merangkum beberapa quotes yang menurut saya keren. Oh, iya. Terima kasih untuk semua pemilik quotes berikut ini yang namanya tidak saya sebutkan satu per satu. Kalian keren banget. Terus semangat berkarya dengan cara masing-masing, ya.
Dulu tanpa ada kamu semua baik-baik saja.
Berarti sekarang tanpa kamu pun semua akan baik-baik saja.
Jika nanti kita tak punya banyak waktu untuk berbagi cerita lagi,
mari saling mendoakan untuk kebaikan.
Percayalah, selain para pembenci.
Tuhan selalu menciptakan orang-orang yang mencintai.
Beberapa orang dititipkan Tuhan masuk ke kehidupan kita,
bukan untuk singgah, bukan juga untuk menetap.
Tetapi, untuk menitipkan pelajaran, kemudian kembali menghilang.
Dia terlalu istimewa dan tidak bisa diceritakan secara sederhana.
Aku sudah berusaha untuk lupa,
tapi semesta selalu punya cara untuk membuatku mengingatmu secara tiba-tiba.
Aku pernah memohon doa paling egois kepada Tuhan.
Di mana segala semogaku hanya tentang ingin memilikimu.
Hingga pada akhirnya aku sadar,
dengan merelakan kau berbahagia bersama dirinya, adalah seikhlas-ikhlasnya cinta.
Jika suatu hari nanti kita menjalani hari yang berbeda,
kumohon temuilah aku sebagai teman baikmu.
Dia itu obat penyembuh, sekaligus luka baru.
Ikhlas itu bohong.
yang ada cuma terpaksa,
lama-lama jadi terbiasa.
Aku tidak berhenti mencintaimu,
aku hanya berhenti menunjukkannya.
Wahai Zat yang maha membolakbalikkan hati,
kini amin paling seriusku sudah dipatahkan,
maka ku tutup doaku untuknya.
Pada dasarnya semua orang tidak bisa lupa dengan orang yang dicintainya,
mereka hanya membiasakan untuk hidup tanpa orang yang dicintainya.
Aku pamit ya, tugasku sudah selesai,
pelangimu yang baru sudah datang.
Aku pernah merasa sempurna,
hingga kau pergi menjadi bagian yang hilang.
Banyak orang bisa mencintai kelebihan,
tapi hilang ketika diminta mencintai kekurangan.
Hal terberat adalah ketika kau berdoa kepada Tuhan bukan meminta untuk bersama tetapi melupakan.
Keihlasan sesungguhnya adalah membiarkan dia mengejar apa yang dia mau.
Jangan menjadi obat untuk orang yang tidak mau sembuh dari masa lalunya.
Sebenarnya bukan kehilangan yang membuat kita tidak siap.
Tapi kenangannya yang terus menetap meski tak bisa lagi bertatap.
Beberapa rindu memang harus dibiarkan menjadi rahasia,
bukan untuk ditunjukkan, hanya untuk disampaikan lewat doa.
Berawal dari tidak kenal dan berakhir dengan pura-pura tidak kenal.
Kamu tidak akan tahu betapa terlukanya aminku
saat namamu kuhapus paksa dari doaku.
Hujan sudah reda.
Tugasku sebagai payung sudah usai.
Sekarang bahagialah dengan pelangimu.
Jika tenangmu adalah pergiku dan hilangku,
atas nama cinta yang menjadi luka,
aku melepaskanmu.
No comments