Mencintai diri sendiri saja tak mampu,

mengapa lancang sekali memintamu mencintaiku?

 

Pada akhirnya kita harus sadar

bahwa kita cuma bisa berdiri paling kuat di atas kaki sendiri.

 

Bukanlah suatu keegoisan jika kita mencintai diri sendiri.

Sebab, untuk menuangkan minuman kita butuh wadah yang berisi air.

 

Tak perlu iri, kita punya sepi sendiri-sendiri.

Jika hidup orang tampak meriah,

itu karena sepi dirayakan dengan mewah.

 

Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu.

Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu

adalah sikapmu sendiri.

 

Makin dewasa jadi semakin paham,

menyakiti hati sendiri demi menjaga perasaan orang lain

itu gak ada gunanya.

Yuk, mulai belajar tegas,

suka ya suka, nggak ya nggak,

gak usah banyak pura-pura.

 

Saat dunia tak memberimu cinta,

tandanya kau perlu untuk lebih mencintai hidupmu sendiri.

 

Jadi orang baik bukan berarti hanya baik kepada orang lain,

tapi juga baik kepada diri sendiri.

Jangan lupa,

kita sering kali sibuk menyenangkan orang lain

tapi lupa kalau kebutuhan diri sendiri belum terpenuhi.

Be kind, also to yourself.

 

Menjauh bukan berarti benci

atau tidak suka pada seseorang

melainkan menghargai diri sendiri

dengan tidak membiarkan orang lain menginjak-injak kita.

 

Terlalu mandiri bukan karena nggak butuh orang lain.

Setiap aku butuh orang lain,

diriku sendiri yang berdiri membantu.  

 

Aku telah belajar banyak dari sunyi,

bagaimana menyimpan sendiri hal-hal yang orang lain susah mengerti.

Kau boleh berpikir aku penuh teka-teki

tetapi memang itulah satu-satunya cara agar ketika aku kecewa,

aku tidak akan menyalahkan siapa-siapa.

 

Jangan terlalu banyak korbanin diri sendiri demi orang lain.

Karena belum tentu mereka akan melakukan hal yang sama untuk dirimu.

 

Kejamlah pada diri sendiri,

biar siap bila ketemu yang sulit nanti.

 

Menghargai diri sendiri itu perlu,

salah satunya begini “kalau dia tidak cinta yaudah lepaskan”

gak usah dipaksain.

 

Jadi mulai sekarang cintai diri sendiri,

hargai diri sendiri, pedulikan diri sendiri, bahagiakan diri sendiri,

sebab orang lain tak pernah bisa diandalkan dalam hal semacam ini.

 

Kalau dunia nggak baik ke kamu,

kamu harus tetap baik sama dirimu sendiri.

 

Terkadang kesedihan memerlukan kesendirian,

meskipun sering kali kesendirian mengundang kesedihan tak tertahankan.

 

Waktu tidak bisa menyembuhkan.

Ia cuma memberi jeda.

Hanya diri sendiri yang bisa menyembuhkan.

 

Menyendiri lebih baik.

Jika dalam bergaulmu dengan manusia tidak mendatangkan suatu kebaikan

maka menyendiri itu lebih selamat.

 

Ada saatnya dalam hidupmu engkau ingin sendiri saja bersama angin

menceritakan seluruh rahasia,

lalu meneteskan air mata.