Soal kalah menang jangan Anda bilang sekarang,

kita berjuang dulu.

 

Belajar tentu keharusan yang tak boleh diabaikan,

namun merugilah jika disempitkan semata perkuliahan.

 

Ilmu jangan hanya objek hafalan,

ilmu untuk memahami dan menuntaskan persoalan.

 

Pendidikan adalah awal dari perubahan,

tanpa pendidikan tidak ada peradaban.

Berhentilah menghakimi masa lalu seseorang.

Lebih baik berdiri di sampingnya

dan bantu dia memperindah masa depannya.

 

Cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca.

Cari buku itu.

Mari jatuh cinta.

 

Berani muncul melawan arus,

mendobrak kepalsuan yang telanjur serius.

 

Usia terlalu ringkas untuk dilewatkan tanpa melakukan perubahan.

 

Bukankah melelahkan jika selalu ikut tren,

apalagi hanya agar dianggap keren.

 

Keadilan jadi barang sukar

ketika hukum hanya tegak pada yang bayar.

 

Orang yang toleran adalah orang yang berusaha

mencari titik temu di tengah perbedaan pandangan.

 

Yang harus dibabat adalah egoisme dan kebencian.

Yang mesti diraut ialah solidaritas dan kepedulian.

 

Teknologi mengubah cara orang menerima informasi.

Dunia berubah,

kita harus ikut berubah jika tidak ingin tertinggal.

 

Karena kita harus berlari cepat,

sebelum semuanya jadi terlambat.

 

Kebenaran guru bukan hal yang absolut.

karena murid bukan kerbau yang harus serba nurut.

 

Menjadi pengikut memang bukan dosa,

tapi jadi diri sendiri itu istimewa.

 

Terkadang tanpa sadar atau bahkan secara sadar dilakukan,

justru malah perempuan yang lebih sering menjatuhkan sesama perempuan lain.

 

Kawan tiba-tiba menikam layaknya lawan,

dan lawan tiba-tiba menjadi hangat seperti kawan.

Hanya keluarga yang jadi benteng terakhir,

saat tekanan datang nyaris tiada akhir.

 

Yang menjadi pena adalah kebaikan,

yang menjadi tinta adalah kemanusiaan.

 

Kadang kala seseorang memutuskan untuk menjauh bukan karena ia membencinya,

tapi karena ia sedang melindungi dirinya dari luka.