Pekerjaan Rumah (PR) merupakan bentuk tugas yang penting untuk melatih tanggung jawab dan meningkatkan kompetensi anak. Meskipun tujuannya baik, tak jarang PR membuat anak kewalahan karena jumlahnya terlalu banyak atau tingkat kesulitannya sangat tinggi. Latar belakang tersebut membuat orang tua harus cermat mengawasi dan membantu anak mengerjakan PR. Pastikan kalau PR anak diselesaikan sampai tuntas dan membuat anak semakin memahami materi pelajaran dari sekolah.
Biasanya anak-anak akan mulai rewel dan kesal menghadapi PR yang sulit dan jumlahnya banyak. Namun, Anda tak boleh mengerjakan PR anak dengan alasan ingin membantunya, ya. Kalau mau membantu anak mengerjakan PR, orang tua bisa mengikuti beberapa tips efektif berikut ini:
Menetapkan Jadwal Secara Disiplin
Hal pertama yang bisa orang tua lakukan bila ingin membantu anak mengerjakan PR adalah menetapkan jadwal secara disiplin. Misalnya, Anda menetapkan jadwal bikin PR setelah anak selesai melakukan PJJ. Tujuannya tentu saja agar penyelesaian PR lebih cepat dan efektif karena anak-anak baru saja mempelajari materi pelajaran yang bersangkutan. Kalau anak-anak terbiasa dengan jadwal yang sama setiap hari, perasaan malas mengerjakan PR pun tak akan muncul. Anak-anak akan tergerak menyelesaikan PR sebelum bermain atau melakukan aktivitas lainnya di rumah.
Menyediakan Fasilitas Pendukung Proses Belajar
Jangan mengabaikan manfaat fasilitas untuk mendukung proses belajar. Anak-anak membutuhkan fasilitas berupa gadget (laptop dan smartphone), meja belajar, buku-buku pelajaran, dan ruang belajar yang nyaman. Niscaya keberadaan fasilitas tersebut membuat anak termotivasi untuk rajin belajar. Orang tua juga bisa melengkapi fasilitas belajar anak sebagai apresiasi terhadap prestasi yang berhasil dicapai, contohnya membelikan laptop baru bila anak berhasil menjadi juara kelas.
Mengizinkan Anak untuk Belajar Kelompok
Kalau PR anak sangat sulit untuk diselesaikan sendiri atau memang berkaitan dengan kerja kelompok, Anda wajib mengizinkan anak belajar kelompok. Proses belajar kelompok yang dilakukan secara tatap muka harus tetap menaati protokol kesehatan. Anak-anak yang berkumpul harus membersihkan tubuh, menggunakan masker, dan berada dalam kondisi sehat. Jika memungkinkan, proses belajar kelompok juga bisa dilakukan secara online dengan mengandalkan aplikasi video conference.
Mencegah Hal-Hal yang Mengganggu Proses Belajar Anak
Cara lain untuk membantu anak mengerjakan PR adalah mencegah gangguan yang mengacaukan konsentrasi anak. Suasana rumah yang tenang akan membuat anak lebih mudah berkonsentrasi saat belajar. Contohnya, mengusahakan agar kondisi rumah hening selama anak mengerjakan PR. Selain itu, Anda juga mesti menjauhkan gangguan lainnya seperti TV yang menyala, gadget, konsol game, dan kegiatan anggota keluarga.
Membantu Anak Mengakses Roboguru
Tingkat kesulitan PR yang sangat tinggi tentu membuat Anda kesulitan membantu anak. Ada satu solusi lagi yang bisa Anda lakukan, yaitu membantu anak mengakses Roboguru. Roboguru adalah sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) dari Ruangguru yang membantu penggunanya menemukan jawaban soal, termasuk soal yang sangat sulit. Soal yang dapat ditanyakan pada Roboguru mencakup semua mata pelajaran (Saintek maupun Soshum) dari jenjang SD sampai SMA maupun soal-soal SBMPTN. Inovasi dari Ruangguru yang satu ini bisa digunakan siapapun secara gratis.
Cara menggunakan Roboguru sangat mudah. Anda
bisa langsung mengetik
"ROBOGURU" dan kirim ke nomor Whatsapp 0815-7815-0000! Selain
via WhatsApp, Anda juga bisa download aplikasi
Ruangguru, lalu klik bagian Roboguru opsi WhatsApp Roboguru. Jika sudah memilih
jenjang pendidikan dan mata pelajaran, Anda tinggal mengirimkan foto soal yang
berkualitas tinggi (bukan tulisan tangan dan tidak buram). Roboguru akan mencari pembahasan dan memberikan video pembelajaran sesuai
dengan pertanyaan Anda. Sehingga anak-anak tidak
hanya bisa menyelesaikan PR tetapi juga memahami konsep materi pelajaran secara
mendalam.
Solusi belajar di Roboguru ini tak hanya membantu anak mengerjakan PR, tetapi juga melatih sikap proaktif anak dalam mencari jawaban dan mempelajari materi pelajaran. Yuk, bantu anak-anak belajar secara mandiri agar aktivitas mengerjakan PR tak lagi terasa menyebalkan.
No comments