Kadang mengalah dan minta maaf itu lebih baik

daripada menjelaskan segalanya

kepada orang yang tak mau mengerti.

 

Perempuan itu mudah memaafkan, susah melupakan.

Sementara laki-laki mudah minta maaf, mudah mengulangi.

 

Terkadang kata maaf hanya dijadikan sebuah kalimat penenang,

untuk orang itu kembali mengulangi kesalahan yang sama.

 

Memaafkan tidak berarti melupakan.

Itu adalah melepaskan sakit hati.

Ada yang dahsyat dari sebuah maaf.

Meluruhkan kemarahan.

Membasuh habis kesedihan.

 

Permintaan maaf terbaik, bukan seberapa sering kamu ngetik

“maaf ya”

“maafin aku”

“aku minta maaf.”

Namun permintaan maaf terbaik adalah; perilaku yang berubah.

 

Meminta maaf tidak selalu berarti bahwa kamu salah dan orang lain benar.

Ini hanya berarti bahwa kamu menghargai hubungan kamu lebih dari ego kamu.

 

Kata maaf zaman sekarang ini tidak sesuai harganya.

Bisa murah banget diucapkan tanpa penyesalan,

bisa mahal banget tanpa kesadaran.

 

Mohon maaf itu bagus.

Tapi, lebih bagus lagi

jika tidak melakukan kesalahan itu lagi.

 

Memaafkan memang takkan mengubah masa lalu,

tapi pasti akan mempermudah masa depan.

 

Maaf bukanlah kata yang hina.

Justru maaf adalah sebuah kata keberanian dalam diri seseorang

karena dia mampu menaklukkan dirinya sendiri.

 

Maafkan, pelan-pelan.

Memendam amarah tak akan menyelesaikan amarah.

Maafkan, pelan-pelan.

Sama seperti patah hati sebelumnya, ini pasti terlewatkan.

 

Jika kau ingin meminta maaf

atas kesalahan yang kau lakukan di masa lalu,

cukup dengan melakukan sesuatu yang benar di masa depan.

 

Ada maaf yang bisa diucapkan

tapi masih meninggalkan luka yang tak bisa dihapuskan.

 

Tak semua maaf berarti memaafkan.

Terkadang, ada maaf yang terpaksa dibuat agar bisa terus bersama.

 

Kata maaf tidak bisa mengembalikan yang telah pergi.

Menghapus salah jadi benar, yang rusak seketika menjadi baik.

Tidak bisa.

Tapi kata maaf yang tulus dan ikhlas,

melampaui ukuran itu semua, melewati ukuran dunia.

Kata maaf bisa menyiram hati seseorang jadi lebih cemerlang.

Bening. Damai.

Dan itulah hakikat memaafkan.

 

Jangan sekali-kali meminta maaf karena mempertahankan prinsip.

 

Jangan meminta maaf.

Sebab rasanya menyedihkan

mendengar permintaan maaf yang tidak seharusnya dikatakan.

 

Kebiasaan memaafkan menggantikan air mata kita dengan kebahagiaan.

Memaafkan adalah suatu sikap yang menegaskan

bahwa tidak ada seorang pun yang bisa merusak kebahagiaan kita.

 

Melukai hati seseorang itu sangat mudah.

Namun menyembuhkannya sangatlah susah.

Berpikirlah sebelum berkata,

karena kata maaf belum tentu bisa menyembuhkan luka.