Kepercayaan diperoleh bukan dengan banyaknya perkataan,
melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan.
Saya selalu percaya seseorang,
sampai orang itu sendiri yang membuktikan bahwa dirinya tidak bisa dipercaya.
Seorang pembohong tidak akan dipercaya
bahkan ketika ia berbicara tentang kebenaran.
Kepercayaan itu bagai pisau bermata dua.
Jangan sampai diberikan pada orang yang salah.
Kita cenderung menjadi was-was dalam masalah kepercayaan
setelah kita dikhianati saat menaruh kepercayaan.
Kepercayaan itu seperti jiwa.
Tak akan pernah bisa kembali setelah hilang.
Benih paling kecil dari kepercayaan
masih lebih baik daripada
buah paling besar dari kebahagiaan.
Harapan dapat mengalahkan rasa takut jika kita percaya.
Jangan selalu percaya apa yang kau lihat.
Kadang garam terlihat seperti gula.
Jangan pernah berbohong pada orang yang mempercayaimu.
Dan jangan pernah percaya pada orang yang membohongimu.
Ada yang berubah, ada yang bertahan.
Karena zaman tak bisa dilawan.
Yang pasti kepercayaan harus diperjuangkan.
Jangan percaya terhadap janji.
Karena janji hanya sebuah kalimat penenang.
Dalam hidup,
kita bisa dengan mudah percaya pada seseorang.
Tetapi sekali kepercayaan itu dirusak,
sangat sulit untuk percaya pada siapa pun lagi.
Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi-mimpinya.
Kepercayaan itu seperti kaca.
Saat rusak kau bisa memperbaiki
tetapi kau masih bisa melihat retakannya.
Jangan sekali-kali percaya pada kasih sayang yang datang tiba-tiba.
Karena ia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula.
Ada dua alasan mengapa kamu tidak percaya orang lain:
Pertama, karena kamu tidak mengenalnya.
Kedua, karena kamu sangat mengenalnya.
Ketika seseorang yang sangat kamu percaya mendustaimu,
ketahuilah bahwa kamu harus belajar untuk lebih percaya pada dirimu sendiri.
Jika kau percaya ada pelangi setelah hujan,
seharusnya kau percaya ada kebahagiaan setelah kepayahan.
Kamu suruh aku percaya.
Tapi kamu sendiri yang menghancurkan kepercayaanku.
Merusaknya hingga tidak bisa membangun kembali kepercayaan itu lagi.
No comments