Sekadar butuh.
Carilah tempat di mana kamu dihargai, bukan hanya dibutuhkan.
Sebab banyak yang datang karena butuh, tapi lupa cara menghargai.
Anak bukanlah makhluk bodoh.
Mereka punya perasaan ingin dihargai.
Terkadang, saat keinginannya tidak dipenuhi, mereka akan marah.
Sementara orang tua punya persepsi yang berbeda.
Andai kamu tahu berjuang itu mudah tapi yang sulit itu menjalaninya.
Karena belum tentu mereka yang berjuang bisa dihargai di mata orang lain.
Hargai sebelum pergi.
Jangan mencari setelah kehilangan.
Ada sebuah kutipan dari seseorang.
“Direndahkan tidak mungkin jadi sampah,
disanjung tidak mungkin jadi rembulan.”
Maka jangan risaukan omongan orang,
sebab setiap orang membacamu dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda.
Teruslah melangkah selama engkau di jalan yang benar,
meski terkadang kebaikan tidak selalu dihargai.
Untuk saat ini biarkan saja dulu seperti ini
aku sedang tidak peduli pada hal-hal yang membuatku merasa tak dihargai,
seperti ditinggalkan pergi bagai tak berarti.
Kalau sudah tidak dihargai lagi,
mengapa memilih bertahan hingga sejauh ini?
Ketika kita tidak dihargai
disitulah kita belajar tentang arti kesabaran.
Cinta adalah kuatmu dalam bertahan,
tetapi lepaskanlah jika kuatmu tidak dihargai.
Ketika ketulusanmu sudah tidak lagi dihargai,
bayarlah orang itu dengan keikhlasan.
Dan setelahnya, pergilah tanpa pernah menengok lagi ke belakang,
tanpa pernah mengingat-ingat lagi.
Terkadang seseorang berhenti berjuang bukan karena tidak sayang.
Tetapi sudah tidak dihargai lagi.
Yang telah lelah berjuang juga akan merasa muak
jika perjuangannya tidak dihargai.
Sesibuk apapun dirimu,
cobalah untuk sejenak luangkan waktu
untuk membuat orang merasa lebih dihargai.
Kadang kamu harus tanya hati.
Jangan tanyakan siapa yang kamu cintai.
Namun rasakan siapa yang membuatmu dihargai.
Akan ada fase di mana yang paling sabar menjadi muak,
yang paling peduli menjadi masa bodo,
yang paling setia menjadi pergi.
Ketika sabar, peduli, dan setianya tidak kau hargai.
Blognya mantap...! Tetap semangat.
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir, Kak Zidham. Semangat juga yaaa untuk Kakak :)
Delete