Berbicara tentang smart home technology tentu tak lengkap jika belum membahas alat pemanas air (water heater). Masyarakat modern membutuhkan alat pemanas air agar senantiasa memiliki persediaan air panas untuk mandi. Tubuh yang lelah atau merasa kedinginan usai beraktivitas akan kembali nyaman setelah mandi dengan air panas.

Sayangnya, masih banyak orang yang kurang teliti saat memilih alat pemanas air sehingga fungsi dan manfaatnya kurang maksimal. Jika Anda berencana membeli water heater tersebut dalam waktu dekat, sebaiknya Anda memahami tujuh tips ini terlebih dahulu:

Menyiapkan Bujet Secara Cermat

Hal pertama yang mesti Anda lakukan saat akan membeli alat pemanas air adalah menyiapkan bujet. Water heater yang canggih dan berkapasitas besar tentu dibanderol dengan harga cukup mahal. Selain biaya untuk unit water heater, Anda juga patut menyiapkan bujet untuk biaya pemasangan dan pipa pemanas air. Biasanya biaya untuk pipa pemanas air dihitung per meter sehingga Anda butuh biaya besar jika akan menggunakan pipa berukuran panjang. Namun, ada pula brand alat pemanas air yang menggratiskan pemasangan dan biaya pipa sebagai bagian dari pelayanan untuk pelanggan.

Sakit bukanlah hukuman.

Sakit hanyalah cara Tuhan untuk mengingatkan kita,

bahwa ada yang harus dibereskan dalam kehidupan kita.

Kita tidak akan tahu indahnya sembuh

sampai kita merasakan sakit.

Sakit itu

saat semua yang kamu lakukan tidak berharga di mata dia.

Ada beberapa perasaan sakit yang tak akan tersembuhkan,

hanya bisa coba dilupakan.

Money can’t buy class.

Sebanyak apapun uang yang kamu punya, uang itu tidak bisa membeli good attitude yang menunjukkan kelasmu sebagai manusia. Attitude yang baik bisa ditunjukkan dari hal-hal kecil seperti yang dijabarkan oleh pemilik akun Twitter @Hensaplaz (dengan penyesuaian seperlunya) berikut ini:

1. Jangan menelepon seseorang lebih dari dua kali secara terus-menerus. Jika mereka tidak mengangkat teleponmu, berarti mereka memiliki sesuatu yang lebih penting untuk diperhatikan.
2. Ketika seseorang menjatuhkan sesuatu di lantai secara tidak sengaja atau menjatuhkan makanan dari piring atau tidak tahu bagaimana cara menggunakan pisau/ garpu, jangan menatap mereka.
3. Lewati wastafel yang sedang digunakan dan jangan berdiri di sampingnya. Hal tersebut bisa membuat orang yang menggunakan wastafel merasa gelisah.
4. Kembalikan uang yang telah kamu pinjam bahkan sebelum orang yang meminjamkannya ingat kepadamu. Perilaku ini menunjukkan integritas dan karaktermu. Sama halnya dengan benda-benda lain seperti payung, pulpen, dan buku.

Bad mood itu sebenarnya hak asasi manusia, ya. Namanya juga manusia, punya perasaan dan otak. Bisa mikir, bisa marah, bisa kesel, apalagi kalau sudah berinteraksi dengan orang lain. Sayangnya, banyak orang nggak mau memaklumi dan memperhatikan orang terdekatnya yang lagi bad mood. Justru orang yang lagi bad mood sering terpaksa untuk kelihatan baik-baik aja agar tidak dinilai buruk oleh orang-orang di sekitarnya.

Kebiasaan menyenangkan orang lain sebaiknya nggak dilakukan lagi mulai sekarang. Setiap orang harus lebih perhatian terhadap kesehatan kondisi psikisnya sendiri. Jangan sampai bad mood dan perasaan negatif lainnya yang dibiarkan terus-menerus malah menyebabkan Borderline Personality Disorder (BPD).

Apa Sih yang Dimaksud dengan Borderline Personality Disorder?

Secara harfiah, Borderline Personality Disorder bisa diartikan sebagai kondisi gangguan kepribadian ambang yang berpengaruh pada kestabilan mental seseorang. Gangguan ini bisa terjadi karena trauma masa kecil (bullying, pelecehan seksual, atau diabaikan orang tua) atau pengalaman menyakitkan yang sulit dilupakan. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi tersebut akan bertambah parah dan berdampak pada pola pikir, perasaan terhadap diri sendiri dan orang lain, serta kemunculan perilaku abnormal.

Istilah National Basketball Association (NBA) tentu tak asing lagi bagi para penggemar olahraga basket di tanah air. NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat yang paling bergengsi di dunia. Banyak atlet basket hebat lahir dari liga tersebut. Nggak heran deh kalau popularitas NBA selalu cemerlang hingga saat ini.

Buat kamu yang menggemari klub basket NBA, sudah tahu belum kalau NBA juga punya banyak merchandise asli yang wajib kamu miliki. Lima alasan berikut ini pasti bikin kamu nggak ragu mengoleksi merchandise orisinal dari NBA:

Selama beberapa waktu belakangan ini, saya iseng gabung dalam fanspage Facebook salah satu acara TV yang sejak April 2020 lalu sedang naik daun lagi di Indonesia. Rasanya ya seru aja sih bisa liat posting-an dan pembahasan tentang acara tersebut. Jadi punya temen ngobrol deh buat bahas berbagai hal mengenai acara itu. Teman satu hobi gitu deh istilahnya.

Dari fanspage tersebut saya belajar banyak hal tentang dunia fans. Ada fans yang militan banget sampe nggak mau idolanya diusik sedikit pun. Ada fans yang katro karena ngakunya ngefans tapi selalu ketinggalan berita. Trus ada juga fans yang nyeleneh karena berani nyari kontak pribadi si publik figur dan mulai mengusik kehidupan pribadinya. Namanya orang ya emang macem-macemlah ya. Walaupun penggemar acara yang sama, tapi karakter dan sudut pandangnya udah pasti jauh berbeda.

Berniaga atau berdagang adalah cara mencari rezeki yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam agama Islam. Namun, sebenernya bukan Rasulullah saja lho yang pandai berdagang. Bangsa Cina juga dikenal sebagai ahli berdagang sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam. Jadi, gak heran deh kalau sampai sekarang sebagian masyarakat keturunan Cina masih dikenal sebagai pedagang ulung di tanah air.

Penasaran gak sih sama rahasia dagang orang Cina yang bikin mereka cepat kaya?

Kalau penasaran, simak dulu ulasan berikut ini supaya makin paham dan bisa meneladaninya!

Menjaga Kualitas Produk yang Dijual

Hal penting yang diperhatiin sama orang Cina waktu dagang adalah kualitas produk. Gak ada ceritanya deh nyajiin produk yang udah rusak atau tidak segar untuk para pelanggan. Karena pelanggan yang kapok biasanya gak akan balik lagi dan malah beralih ke kompetitor. Daripada ambil risiko dengan menjual produk tak segar yang harganya miring, mendingan nyiapin produk yang kualitasnya terjamin dan pasti disukai pelanggan.