Nasihat-Nasihat Besar yang Saya Temukan di Tahun 2019
- Tidak pernah
ada orang yang benar-benar cocok satu sama lain. Hubungan yang sudah dibangun
puluhan tahun bisa ambyar begitu saja karena ketidaksabaran atau salah paham. Bila tidak ada titik temu antara dua orang tersebut, mungkin memang sudah saatnya
untuk berkata “ya sudahlah”.
- Sebesar
apa pun usaha kita untuk jadi yang terbaik, pasti selalu ada yang jauh lebih
baik atau dianggap lebih baik daripada kita. Barangkali dia yang terdekat
dianggap lebih baik karena selalu ada. Sedangkan kita dianggap biasa-biasa saja
karena tidak bisa selalu standby di dekat orang yang kita cintai.
Padahal, mungkin kitalah yang selalu meluangkan waktu untuk sekadar mengobrol
dari hati ke hati di sepertiga malam. Sudahlah. Di atas langit masih ada
langit.
- Berpendapat
tak selalu menjadi jalan terbaik untuk mencari solusi. Malah sering kali
pendapat kita dipandang negatif karena dianggap menghakimi. Kalau memang
demikian, bukankah diam merupakan jalan terbaik bagi semua pihak?
- Jarang
ada masalah yang muncul karena seseorang memilih diam. Sebaliknya, banyak
masalah timbul kalau seseorang tidak bisa mendiamkan dirinya sendiri.
- Semua
orang bisa berubah, tak peduli seberapa besar cinta kita kepadanya. Itulah
sebabnya kita harus senantiasa siap untuk ditinggalkan. Jika kita bukan tipe
orang yang gampang meninggalkan, berarti kemungkinan besar suatu saat kita yang
akan ditinggalkan. Hati manusia memang mudah berubah, semudah berkedip atau
membalikkan telapak tangan.
- Mulailah
membiasakan diri untuk sendirian. Semua orang pasti lahir sendiri (kecuali
kembar sih) dan mati sendiri. Ditinggalkan itu hal biasa. Seiring bertambahnya
usia, lingkaran pergaulan semakin sempit. Kata “teman” atau “sahabat” jauh
lebih bermakna ketika kita masih sangat muda. Apalagi bila kita adalah anak
tunggal yang tak akrab dengan saudara jauh. Maka semakin nyatalah kesendirian
yang harus kita hadapi.
- Menolak
pekerjaan bukanlah hal yang buruk. Terutama bagi orang-orang yang berprofesi
sebagai pekerja lepas. Tak ada gunanya mempertahankan klien pelit yang selalu
mengajukan segudang permintaan. Jalani pekerjaan dengan bahagia dan ikhlas agar
menjadi berkat bagi diri sendiri.
- Uang
adalah sahabat yang paling setia. Banyak orang beranggapan kalau uang tidak
bisa segalanya. Anggapan tersebut memang benar, tetapi jangan lupa kalau hampir
semua hal di dunia ini butuh uang. Kita butuh uang untuk bersenang-senang,
sembuh dari sakit, dan memenuhi kebutuhan hidup. Uang tidak seperti manusia.
Uang tidak akan berkhianat bila kita mengelolanya dengan cara yang benar.
- Luangkan
momen me time di sela-sela kesibukan. Me time adalah saat yang
tepat untuk mengenali dan membahagiakan diri sendiri. Jangan terlalu sibuk
membahagiakan orang lain hingga akhirnya lupa membahagiakan diri sendiri.
- Lakukan
kebaikan secara sembunyi-sembunyi. Biarkan hanya Dia dan kita sendiri yang
mengetahui kebaikan-kebaikan tersebut. Kadang kala kita terlalu jemawa,
mengharapkan ucapan terima kasih pun sudah termasuk kategori sombong. Ketika
tak ada ucapan terima kasih atau balasan yang kita harapkan, maka rusaklah
anggapan kita tentang arti kebaikan.
- Apa
pun yang sudah kita hadapi, tetaplah berusaha menjadi yang baik. Bukan demi
orang lain yang kita cintai, melainkan untuk kebaikan diri sendiri. Supaya hati
terbiasa untuk ikhlas dan menerima segala hal yang terjadi.
No comments