Tertawa
dan menangis tak berlawanan.
Di
puncak frustrasi Anda akan tertawa,
dan di
puncak tawa Anda mengeluarkan air mata.
Kejujuran
wanita ada pada tawanya.
Kekuatan
pria ada pada tangisnya.
Tertawalah,
seisi dunia akan tertawa bersamamu;
Jangan
bersedih
karena
kau hanya akan bersedih sendirian.
Tertawa
itu adalah hal yang mampu menyempurnakan kebahagiaan
setelah
bersyukur.
Namun
tidak lebih sempurna daripada menangis.
Tertawa
adalah matahari yang menyingkirkan musim dingin
dari
wajah kita.
Manusia
tertawa jika dia terjepit dalam situasi
antara
logika dan kenyataan yang berbenturan
tanpa
dia dapat menguasainya.
Orang
bilang ada saatnya menangis dan ada saatnya tertawa.
Tetapi,
untuk
mereka dengan hati yang hanya mengenal kesedihan,
tawa
memang menakutkan.
Jika
kamu tak bisa tertawa berulang-ulang dengan lelucon yang sama,
kenapa
harus menangis pada hal yang sama?
Saat
kita tertawa,
hanya
kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak.
Boleh
jadi kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan.
Orang
lain hanya melihat wajah.
Mereka
pernah bilang
“salah
satu cara membuatnya jatuh cinta adalah aku harus sering membuatnya tertawa”.
Tapi
setiap kali dia tertawa,
aku
yang dibuatnya jatuh cinta.
Dalam hujan
aku pernah tertawa denganmu.
Dalam
hujan aku pernah menangis denganmu.
Dalam
hujan pula aku pernah terdiam mengenangmu.
Ketika
hidup memberimu seratus alasan
untuk
menangis dan menangis,
Perlihatkan
hidup bahwa kamu memiliki sejuta alasan
untuk
tersenyum dan tertawa.
Aku
cemburu pada mereka yang selalu dapat bersamamu,
tertawa
denganmu, dan ada saat kamu butuhkan.
Tanpa
disadari
kita
sering kali kehilangan kemampuan tertawa bersama Tuhan
karena
banyaknya persoalan, beban, kemalangan, dan bahkan dosa.
Kau
dapat melupakan orang yang tertawa bersamamu.
Tapi
jangan pernah melupakan orang yang telah menangis bersamamu.
Tertawa
itu seperti matahari yang menyinari seluruh alam.
Ia
mampu mengeringkan tanah
yang
ditumbuhi rumput dan dedaunan yang basah.
Terkadang
sebuah tawa adalah topeng
dari
air mata yang terlalu dijaga oleh ego tuannya.
Tawa
tak selalu tanda bahagia.
Air
mata pun tak melulu karena luka.
Karena
tawa dan air mata adalah bentuk dari kekuatan jiwa.
Tertawa
di tengah tangis
dan
menangis di tengah tawa
adalah
sebuah bukti bahwa kita kuat di tengah rapuhnya puing asa.
Setiap
canda tawa kita
membawaku
pergi kepada keindahan dunia yang belum pernah kulihat.
No comments