Ketika kamu mencari yang sempurna
maka kamu akan kehilangan yang terbaik.
Kelak kau akan merindukan aku
sebagai sesuatu yang takkan kau temui pada siapa pun.
Seperti lukisan yang sangat indah,namun tak terjelaskan.
Seperti rasa perih dan kehilangan
yang tersamarkan oleh cinta yang sebentar.
Jika kau mengharapkan sesuatu, segeralah lakukan.
Karena akan ada keraguan
yang akan membuat harapan itu hilang.
Merasa kehilangan sebelum sempat memiliki.
Rasa sakitnya sama dengan ditinggalkan, tanpa berpamitan.
Kehilangan akan mengajarkanmu
bagaimana caranya
engkau menghargai sesuatu yang masih dalam genggaman.
Anda aku mulai kehilangan arah,
bukankah seharusnya kau menuntunku sekali lagi?
Tak apa-apa kehilangan teman,
asal jangan kehilangan dirimu sendiri.
Tak apa-apa kehilangan kekasih,
asal jangan kehilangan dirimu sendiri.
Jangan melakukan segala hal hanya untuk diakui,
lalu kau kehilangan dirimu sendiri.
Jika kesabaran tak cukup menyadarkan,
mungkin kehilangan akan menyadarkan.
Lucu,
terkadang manusia tidak menyadari
apa yang sesungguhnya mereka inginkan
sebelum benar-benar kehilangan.
Kehilangan tak hanya mengajarkanku banyak hal.
Darinya aku tak hanya banyak belajar.
Tapi aku mendapatkan banyak pesan,
jika nanti kau temukan yang tulus tak ingin meninggalkan,
dekap ia dan jangan pernah lepaskan.
Aku mencoba ikhlas dari suatu kehilangan
dan tersenyum dari suatu kesakitan.
Kehilangan sesuatu itu berarti kau gagal menjaganya.
Tidak ada jalan buntu,
yang ada hanyalah kehilangan cahaya harapan.
Pada akhirnya waktu akan menyadarkan maksud dari kehilangan.
Dan perlahan, hati akan kuat untuk merelakan.
Hilang+Ikhlas=Kembali
Kamu tidak bisa mengatakan telah kehilangan sahabat,
sebab kalau persahabatan bisa berakhir
berarti persahabatan itu tidak pernah terjadi.
Pengorbanan dan perjuangan hasilnya hanya kehilangan.
Janganlah kehilangan rasa percaya diri
hanya karena
komentar jiwa-jiwa kecil yang iri dengan kebaikan hidupmu.
Biji yang jatuh dari pohon bukanlah kehilangan,
karena kelak akan menjadi hutan.
Sebab belajar dari telaga,
ia dimulai dari satu tetes hujan saja.
Rasa sakit akibat kehilangan pasti terjadi karena ekspektasi
yang terlalu tinggi. Mungkin aku begitu,berharap terlalu banyak dari sesuatu
yang sifatnya tak pasti. Satu yang harus kau tahu, harapan-harapan itu yang
menghidupiku selama ini. Setia menemaniku dalam setiap kesendirian. Berharap
lebih adalah cara yang membuatku merasa selalu dicintai. Walaupun barangkali
kenyataannya tak begitu. Aku memang bukan siapa-siapa. Jadi kalau suatu saat
aku harus kehilangan, jangan menoleh lagi ke arahku.
No comments