Karena
itulah kita butuh iman,
supaya
kita bisa percaya apa yang tidak terlihat.
Hati
tidak memilih.
Hati
dipilih.
Karena
hati tidak perlu memilih,
ia
selalu tahu ke mana harus berlabuh.
Seindah
apa pun huruf terukir,
dapatkah
ia bermakna apabila tak ada jeda?
Dapatkan
ia dimengerti jika tak ada spasi?
Bukankah
kita baru bisa bergerak jika ada jarak?
Dan saling
menyayang bila ada ruang?
Semua
perjalanan hidup adalah sinema.
Bahkan
lebih mengerikan.
Darah
adalah darah, dan tangis adalah tangis.
Tak
ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu.