Aku tidak
takut kalah,
aku
takut jika aku salah.
Orang
kaya bukan berarti orang yang memiliki Alphard.
Tetapi
orang kaya adalah
orang
yang selalu merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan bersyukur.
Saya
kaya karena saya punya semua yang saya butuhkan,
bukan
yang saya inginkan.
Kuliah
itu jangan terlalu pintar.
Cukup
sekadar lulus saja.
Jangan
terlalu bodoh, nanti susah lulusnya.
Kalau
terlalu pintar biasanya balik lagi ke kampus menjadi dosen.
Nah,
yang sekadar lulus, biasanya balik lagi menjadi donatur.
Harapan
saya pada generasi muda:
Kalau
mau sukses, gak ada pilihan, hidup harus disiplin!
Saya
bisa disogok, harganya seharga nyawa kamu.
Kalaupun
gue harus mati karena membela dan memperjuangkan kepentingan orang banyak,
elo enggak
bisa beli cara mati gue, Bos.
Pemimpin
bagi saya adalah yang mau melayani.
Pemimpin
tidak boleh menerima suap dan korupsi.
Walaupun
satu juta orang ingin menjatuhkan saya, saya tidak peduli.
Karena
yang saya percaya
hanya
diperlukan satu tangan Tuhan untuk menarik saya kembali ke atas.
Ingat
saja pepatah Tiongkok,
“Sebelum
bunyi empat paku di atas peti mati kamu, kamu tidak bisa nilai orang lain itu
baik atau buruk.”
Nanti
kamu baru tahu apa yang saya kerjakan.
Kita
tidak butuh lagi orang pintar.
Yang
kita butuhkan adalah orang-orang yang peduli terhadap sesama.
Jika
kepalanya lurus, maka yang di bawahnya tidak berani untuk tidak lurus.
Guru
bukan sekadar mengajar, tapi dia juga harus punya empati.
Kalau
penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) beli sepatu lagi, beli sepatu lagi,
itu saya kira data lama.
itu saya kira data lama.
Kalau
saya benar, saya tetap akan terang terus.
Kamu
enggak akan bisa tahan.
Enggak
ada kegelapan yang bisa menahan cahaya fajar.
Jika
sistem demokrasi, enggak kita pilih orang baik, maka yang enggak baik yang
berkuasa.
Karena
orang miskin akan terus ada.
Sampai
kiamat pasti ada orang yang kurang beruntung.
Tidak
selamanya orang miskin dilupakan.
Untuk
itulah pemerintah seharusnya ada.
Saya
akan berhenti jadi pemimpin jika semua pejabat berkelakuan baik.
Anda
tak perlu harus angkat senjata atau menyabung nyawa
seperti
pejuang kemerdekaaan kita dulu.
Cukup
jangan korupsi saja. Itu sudah menolong negara.
Banyak
yang bilang saya kafir.
Yang
penting saya bukan mafia.
Aku
mah santai aja.
Jabatan
itu amanah.
Lu
nggak usah rebut, Tuhan yang kasih, Tuhan yang ambil.
Yang
penting lu kerja yang bener aja.
Orang
miskin jangan melawan orang kaya.
Orang
kaya jangan melawan penguasa.
Kalau
jujur dan baik, kami kasih modal dan Anda bisa mengubah nasib.
Asal
mau berusaha.
Saya
bilang ke istri, kalau nanti saya mati melawan korupsi,
tulis
di pusara saya.
Basuki
Tjahaja Purnama: mati adalah keuntungan.
Jika
perlu pakai tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Mandarin.
Itu
pun kalau mayat saya ketemu.
Saya
cinta tanah air ini.
Jika
suatu saat Indonesia diserang,
maka saya
akan menjadi orang pertama yang berada di posisi terdepan
untuk
membela Indonesia.
Tidak
ada gunanya kita loyalitas kepada partai
kalau
kita tidak berguna kepada rakyat.
Pelajaran
baik dari Pak Harto adalah stabilitas pangan.
Apa
pun yang terjadi dalam hidup ini, jangan pernah salahkan Tuhan.
Karena
Tuhan tidak pernah salah.
Bagi
saya, cacian mereka kepada saya adalah promosi gratis.
Jadi
saya tidak usah capek promosi, hanya butuh kerja.
Saya
pernah diajarkan oleh guru agama saya.
Jangan
pernah gampang menyerah.
Karena
dengan Manjadda Wajada, bila berusaha dengan sungguh-sungguh pasti bisa.
Percayalah,
sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya,
yang
Anda lawan adalah Tuhan Yang Mahakuasa, Maha Esa.
Saya
akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terima kasih.
No comments