Puncak
kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling menelepon, tak saling SMS,
tak saling BBM-an, dan lain-lain tak saling. Namun diam-diam keduanya saling
mendoakan.
Mengenang
mantan sah-sah saja. Tapi jangan keseringan. Karena mengenang adalah pekerjaan
pensiunan.
Menikah
itu nasib. Mencintai itu takdir. Kau bisa berencana menikahi siapa. Tapi tak
dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa.
Cinta
tak kenal pengorbanan, kekasih. Saat kau mulai merasa berkorban, saat itu
cintamu mulai pudar.
Bukan
tentang siapa yang kita kenal lebih lama, yang datang paling pertama, atau yang
paling perhatian. Tapi tentang siapa yang datang dan tidak pergi.
Lama-kelamaan
orang akan malas romantis karena takut disebut galau. Malas peduli karena takut
disebut kepo. Malas mendetail karena takut disebut rempong. Malas berpendapat
karena dikira curhat.
Jangan
sengaja pergi agar dicari. Jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak
sebercanda itu.
Wanita
itu suka es krim dan cokelat, namun lebih suka kepastian.
Tuhan
jagalah dia untuk aku (yang tak pernah Engkau inginkan untuk bersamanya).
Tahukah
kau pekerjaan paling sia-sia di muka bumi? Memberi nasihat kepada orang jatuh
cinta.
Tuhan
itu Maha Asyik. Terkadang demi menyelamatkanmu dari orang yang salah, Ia
mematahkan hatimu.
Tabahlah
seperti perempuan, saban hari memandikan anak, tapi tak pernah menuntut adanya
mesin cuci anak.
Segunung
apa pun diamku merenung, tak mungkin aku sampai pada pemahaman mengapa aku
mencintaimu, kekasih.
Cobalah
jadi malam agar kau tahu rasanya rindu. Dan cobalah jadi senja agar kau tahu
artinya menanti.
Kenapa
tisu bermanfaat? Karena cinta tak pernah kemarau.
Cinta
selalu meluap seluas apa pun mangkuk menadahku padamu, kekasih.
Sekuat
apa pun kamu menjaga, yang pergi akan tetap pergi. Sekuat apa pun kamu menolak,
yang datang akan tetap datang. Semesta memang kadang senang bercanda.
Aku
pernah bilang “tunggu”, tapi kau tetap saja berlalu. Akhirnya kita tidak akan
pernah bertemu.
Menghormati ibu bukan tugas bukan kewajiban, tapi ya terjadi begitu saja bagi siapa pun yang perasaannya masih bekerja.
Menghina
Tuhan tak perlu dengan umpatan dan membakar kitab-Nya. Khawatir besok kamu tak
bisa makan saja itu sudah menghina Tuhan.
Bau
sampah kulit udang bagiku lebih enak ketimbang bau orang yang sok bermoral
padahal bajingan.
Kamu
adalah caramu merespon. Kalau caramu merespon lawan selalu ketawa mencemooh, ya
berarti kamu tak pantas dihormati.
Bila
keyakinanmu tidak bertambah karena dibenarkan dan tidak berkurang karena
disalahkan, kau telah sampai pada keyakinanmu yang sejati.
Intinya,
bagaimana sembahyang itu bisa mendorong seluruh hatimu untuk menolong orang
lain. Itulah inti pergi ke masjid, gereja, wihara, kuil, dan sebagainya.
Gagal
adalah cara manusia menamai yang sesuai kehendaknya namun tidak sesuai
kehendak-Nya.
Tangga
menuju langit adalah kepalamu. Maka letakkan kakimu di atas kepalamu. Untuk
mencapai Tuhan, injak-injaklah pikiran dan kesombongan rasionalmu.
Korupsi
lebih atau setidaknya sama saja dengan membakar kitab suci, yaitu menghina
esensi kitab suci. Tak ada ajaran maupun agama yang tak mengharamkan korupsi.
Memberi
itu baik. Tapi kalau atas dasar kasihan, berarti merasa lebih beruntung, merasa
lebih baik. Itu sombong juga. Waspadalah. Tuhan Maha Guyon.
Bagi
aku surga dan neraka gak usah dientar-entar. Saat kau dendam, iri, dan dengki, saat
itu juga kau sudah di neraka.
Saya
sering berharap moga-moga segala kebaikan yang kelak akan saya lakukan adalah kebaikan
yang tanpa saya sengaja. Begitu, sehingga luputlah saya dari rasa sombong
lantaran merasa sudah berjasa.
Kalau
kamu ikhlas, mungkin kamu gak kaya. Tapi setiap kali butuh, duit itu ada.
Begitu katanya.
Tambahin kak
ReplyDelete"Wanita adalah wajah Tuhan yang paling nyata dimuka bumi"
Oh, masih ada quotes yang ketinggalan ya. Makasih sarannya, kak :D
Delete