Banyak
orang suka mengucapkan kalimat klise yang satu ini:
“Mendingan
gue denger kejujuran yang nyakitin daripada harus dibohongin.”
Padahal kalimat itu sering kali cuma sok iye doang.
Coba
ingat-ingat tentang respon yang kita tunjukkan waktu mengetahui fakta di balik
sebuah kebohongan.
Apakah
kita bisa tenang? Bisa mengontrol emosi? Bisa menahan diri untuk tidak
mengumpat?
Sebagian
besar dari kita tentu tidak bisa menanggapi kebohongan dengan cara yang elegan.