“Kalo mau nangis ya nangis aja. Semua orang bebas nangis kok”
Kalimat seperti itu pasti pernah kita dengar dari orang lain. Atau barangkali kita sendiri yang sering mengucapkannya untuk orang lain. Memang sih semua orang punya hak yang sama untuk menangis. Tapi malu dong ya kalau tiba-tiba menangis di depan orang lain. Apalagi kalau selama ini kita dikenal dengan kepribadian yang ceria, lempeng, atau tahan banting.
Seiring dengan bertambahnya usia, seseorang biasanya makin malu jika menangis di tempat umum. Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk menahan tangis di depan orang lain. Beberapa tips ini bis kita lakukan bila ingin menahan tangis. Supaya kita terbebas dari mata bengkak dan gak malu-maluin di depan orang lain:
Menahan Air Mata di Pangkal Hidung
Sebelum air mata keluar saat kita menangis, “sensasi ingin menangis” sebenarnya bisa dirasakan pada bagian pangkal hidung. Karena kelenjar air mata pada kelopak mata bagian atas memiliki saluran yang terhubung hingga ke hidung. Sesaat sebelum kita menangis, biasanya ada rasa ngilu yang timbul di pangkal hidung.Tidak semua orang bisa menahan air mata ketika pangkal hidung mulai terasa ngilu. Namun bukan berarti mustahil untuk melakukannya. Orang-orang yang sudah terlatih biasanya bisa mengendalikan kondisi emosional agar air mata tidak terkumpul banyak. Ada pula yang memijat-mijat pangkal hidung agar tidak jadi menangis.
Jangan Lanjutkan Pembicaraan Jika Suara Mulai Bergetar
Sewaktu menceritakan kisah sedih kepada orang lain, sering
kali suara kita bergetar karena menahan tangis. Mendengar suara diri sendiri
yang makin bergetar cuma akan semaki mengacaukan kondisi emosional kita. Hingga
akhirnya tangisan kita jadi meledak dan menjadi-jadi. Hal ini yang sering
membuat orang menangis sesenggukan tanpa henti. Jadi, sebaiknya kita berhenti
berbicara kalau suara kita mulai bergetar. Tenangkan diri terlebih dahulu
sebelum melanjutkan pembicaraan dengan orang lain.
Minum Air Putih
Tak banyak orang yang tahu kalau minum air putih bisa
membantu menahan tangis secara efektif. Ketika minum air, otot-otot dan saraf
akan menjadi lebih rileks. Emosi yang sempat memuncak dan hampir membuat kita
menangis pun akan mereda secara perlahan-lahan. Otot tenggorokan akan ikut
menegang saat kita menangis. Namun hal tersebut bisa diminimalkan dengan cara
minum air.
Tersenyumlah!
Sebuah penelitian psikologi tentang senyuman menyatakan
bahwa tersenyum sangat efektif membuat perasaan kita menjadi lebih baik. Senyuman
palsu sekalipun bisa memberikan efek positif yang sama. Sebelum kita telanjur
menangis di depan orang lain, alangkah lebih baik jika kita memalsukan
senyuman. Sehingga otot-otot wajah menjadi lebih rileks dan membuat kita tak
jadi menangis.
Lantas Bagaimana Caranya Jika Kita Sudah Tak Mampu Menahan Tangis?
Menjauhlah dari Penyebab Tangisan
Situasi, orang, atau hal lainnya yang membuat kita
menangis akan merangsang kita untuk terus marah dan sedih. Itulah sebabnya kita
harus menjauhkan diri sejenak dari penyebab tangisan tersebut. Ketika kita
terlibat dalam konflik yang rumit, mintalah izin untuk pergi sebentar. Carilah tempat
yang nyaman untuk menangis, misalnya di kamar mandi atau kamar tidur. Menangis sebentar
akan membuat perasaan kita menjadi lega. Pikiran pun kembali jernih dan siap
menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
Menangis Saat Sendirian di Malam Hari
Orang-orang yang terlatih menahan air mata dapat
mengalihkan tangisannya ke situasi lain, misalnya ketika sedang sendirian di malam
hari. Suasana kamar yang hening memang mendukung momen introspeksi diri setelah
beraktivitas seharian. Jika semua orang rumah sudah tidur, kuncilah pintu
kamar. Menangislah sampai puas walaupun tanpa suara mengerang. Usai menangis,
kita akan merasa lebih lega. Niscaya perasaan lega tersebut bisa membuat tidur
kita lebih nyenyak.
Jangan Biarkan Air Mata Menggenang Terlalu Lama
Air mata mengandung garam yang bisa menyumbat saluran air
mata. Inilah yang menyebabkan mata bengkak setelah menangis. Terutama bila kita
terbiasa membiarkan air mata menggenang terlalu lama pada kelopak mata bawah. Supaya
mata tidak bengkak setelah menangis, sebaiknya kita terus menyeka air mata.
Jangan biarkan air mata menggenang terlalu lama. Apalagi bila kita langsung
tidur setelah menangis. Mengelap air mata terus-terusan akan meminimalkan
risiko mata bengkak.
Menangis Ketika Mandi atau Ketika Berjalan di Bawah Hujan
Menangis ketika mandi atau saat berada di kondisi hujan
mungkin terdengar drama banget, ya. Seperti lagi syuting video klip atau
sinetron. Faktanya, dua hal tersebut memang ampuh membuat perasaan menjadi
lebih baik. Karena air bisa membuat perasaan kita menjadi lebih tenang. Air keran
atau air hujan yang mengguyur wajah akan memberikan efek relaksasi maksimal. Hasilnya,
kita tak akan menangis terlalu lama dan air mata yang keluar tak akan membuat
mata kita bengkak parah.
Sering kali kita menahan cerita dan air mata bukan karena
ingin terlihat hebat. Melainkan karena tak ingin membuat orang-orang yang kita
sayangi menjadi cemas. Banyak hal yang ingin kita ceritakan tetapi justru
sebaiknya tidak kita ceritakan agar tak memperkeruh keadaan. Biar mereka selalu
ikut merasakan kebahagiaan kita. Namun jangan sampai mereka ikut sedih saat
melihat kita bersedih. Kehadiran mereka yang mendampingi kita sudah lebih dari
cukup untuk membuat kita mensyukuri hidup.
Jadi kira-kira begini perbandingannya:
60% orang yang mendengar keluh kesah kita sesungguhnya hanya
sekadar kepo.
35% orang yang mendengarnya benar-benar tidak peduli
dengan masalah kita.
5% sisanya adalah mereka yang sangat menyayangi kita dan
akan ikut bersedih.
Jadi, jelaslah bahwa kita menahan tangis untuk menjaga
perasaan 5% orang yang berarti bagi hidup kita.
Sedihmu, sedihku.
Sedihku, biarlah menjadi tanggunganku sendiri.
Jangan Bengkak lah..jadi malu maluin..kalo bisa nggak usah nangis sis..
ReplyDelete