Motherhood
All love begins and ends there.
Sifat
keibuan seorang wanita biasanya akan timbul ketika sudah menikah dan dikaruniai
buah hati. Namun rupanya bukan hanya kehidupan keluarga saja yang membutuhkan
sifat keibuan. Murid-murid di sekolah juga membutuhkan sentuhan keibuan dari
sang guru. Sehingga aktivitas belajar mengajar menjadi lebih akrab, nyaman, dan
efektif. Siapa sih yang tidak suka dengan ibu guru yang lembut, tidak sering
marah-marah, dan memahami karakter semua muridnya.
Benarkah
sifat keibuan memiliki banyak manfaat bagi aktivitas belajar mengajar di
sekolah?
Yuk
simak dulu penjelasannya berikut ini.
Semakin Memahami Karakter Murid
Tak
ada ibu yang tidak memahami karakter anaknya. Itulah sebabnya seorang ibu guru
juga mesti memiliki sifat keibuan. Sebab sifat tersebut akan membuat seorang
wanita lebih tergugah dan peka memahami karakter murid. Setiap murid memiliki
sifat dan kebiasaan masing-masing. Sudah menjadi salah satu tanggung jawab guru
untuk memahami perbedaan tersebut.
Memberi Perlakuan yang Tepat Kepada Setiap Murid
Perbedaan
karakter murid dipengaruhi oleh usia, latar belakang keluarga, serta lingkungan
pergaulannya. Karena karakter setiap murid pasti berbeda-beda, maka sikap
keibuan akan membuat seorang ibu guru mampu menentukan perlakuan yang tepat.
Ada murid yang membutuhkan tindakan agak tegas agar lebih disiplin dan
bersemangat saat belajar. Namun ada pula yang membutuhkan perhatian dan
kelembutan untuk meningkatkan semangatnya.
Membantu Pembentukan Karakter Berbudi Luhur
Tak
semua murid pergi ke sekolah untuk belajar. Ada nilai lebih yang kini semakin
dibutuhkan oleh murid dari sosok gurunya. Sebab tidak semua murid yang belajar
di sekolah mendapatkan kasih sayang istimewa ketika berada di rumah. Sebagian
murid berasal dari latar belakang broken
home, ada pula yang mesti berpisah dari orang tuanya dan tinggal bersama
sanak saudara lain.
Seorang
ibu guru yang memiliki sifat keibuan memang tidak bisa mengubah hidup banyak
muridnya. Tetapi pasti ada suatu keistimewaan yang bisa diberikan kepada murid
yang membutuhkannya. Ada kekuatan cinta yang luar biasa. Sebuah kekuatan yang
menginspirasi dan memberi semangat baru bagi murid-murid yang membutuhkannya.
Sehingga murid yang tidak mendapatkan kasih sayang dan bimbingan utuh di rumah
tetap bisa tumbuh dengan karakter berbudi luhur. Semua hal ini bisa dicapai jika
ada teladan dan curahan kasih sayang dari ibu gurunya di sekolah.
Mengajar dari Hati, Bukan Sekadar Kewajiban
Jika
seorang ibu guru memposisikan diri sebagai orang tua, maka mengajar bukan lagi
hanya sebuah kewajiban di sekolah. Lebih dari itu, ibu guru tersebut pasti
merasa memiliki tanggung jawab besar terhadap tumbuh kembang murid-muridnya.
Sosok guru yang mengajar dari hati pasti memiliki kedekatan istimewa dengan
murid-muridnya. Karena yang diajarkan bukan sekadar hal-hal akademis, melainkan
juga nilai-nilai kehidupan yang belum tentu ditemukan di tempat lain.
Kemampuan Dalam Mengelola Banyak Hal Akan Semakin Baik
Seperti
layaknya ibu yang mengatur segala hal di rumah, menjadi ibu guru yang keibuan
juga akan meningkatkan kemampuan dalam mengelola sesuatu. Seorang ibu guru yang
keibuan tentu mengetahui kemampuan dan kebiasaan murid-muridnya. Hasilnya,
pengelolaan waktu dan efektivitas belajar mengajar dapat dilakukan sebaik
mungkin. Tak akan ada waktu yang terbuang sia-sia ketika belajar. Semua
kegiatan di kelas akan direncanakan dengan baik agar tepat sasaran dan sesuai
dengan kebutuhan murid.
Melatih Kesabaran
Ibu
guru yang memiliki sifat keibuan tentu akan mendapatkan banyak manfaat untuk
dirinya sendiri. Salah satunya adalah melatih kesabaran. Orang yang sabar tentu
memiliki kemampuan yang baik untuk menenangkan dirinya sendiri. Sehingga tidak
mudah terpancing oleh masalah atau perilaku orang lain yang kurang
menyenangkan. Seorang ibu guru yang pandai melatih kesabaran pasti lebih
mengenal batasan emosi dirinya sendiri.
Emosi Tak Mudah Meledak
Kalau
kesabaran sudah terlatih dengan baik, maka emosi pun tak akan mudah meledak. Merasa
marah atau jengkel itu wajar. Tetapi emosi yang memuncak itu tidak akan mudah
meledak. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan ibu guru yang tak punya sisi
keibuan. Menjaga emosi akan membuat seorang ibu guru menjadi pribadi yang lebih
tenang dan bijaksana. Mencari jalan keluar pun tidak terasa sulit bila hati dan
pikiran tidak tersulut emosi.
Motherhood has a very humanizing effect.
Everything gets reduced to essentials.
-Meryl
Streep-
Generasi
penerus akan memahami sisi humanis dengan baik jika dididik dan dibesarkan dengan
sifat keibuan. Bukan hanya orang tua di rumah yang patut memiliki sifat
tersebut. Para pendidik di sekolah juga mengemban misi besar untuk mewujudkan
pribadi matang berakhlak mulia melalui sentuhan sifat keibuan yang bijaksana.
Ingin
tahu seperti apa the power of motherhood yang
mampu mengubah hidup seseorang?
Yuk
simak dulu video yang terinspirasi dari kisah nyata berikut ini :
No comments