“Mau
makan apa, Mel?”
“Hmm…
terserah Ibu aja, deh.”
Kesal kalau dengar kata terserah?
Mentang-mentang kata yang
satu ini ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekarang jadi makin banyak orang
yang gemar mengucapkannya. Menurut KBBI, kata terserah juga bisa diartikan
sebagai masa bodoh. Sebuah bentuk tak acuh terhadap suatu kondisi tertentu.
Tetapi sebenarnya ada banyak
makna dibalik kata terserah lo. Mungkin kita sudah terlalu bosan dan sensitif
ketika mendengar kata yang satu ini. Setidaknya ada 5 makna yang terkandung
pada kata terserah yang diucapkan seseorang.
Sedang Malas Berpikir
Orang yang sedang tidak mood atau sibuk biasanya jadi malas
berpikir. Sebab mereka sedang tidak ingin diganggu ketika melakukan hal lain.
Jadi, tinggal gunakan kata terserah untuk melimpahkan pengambilan keputusan
kepada orang lain. Sehingga konsentrasi bisa diarahkan sepenuhnya pada sesuatu
yang sedang dipikirkan.
Benar-Benar Tidak Punya Ide
Sumber :
Kuyshare.blogspot.com
Ketika seseorang sedang
benar-benat tidak punya ide tentang sesuatu, maka biasanya kata terserah akan
jadi andalan. Sembari mengucapkan kata terserah, biasanya orang akan
mengharapkan saran dari orang lain yang jadi lawan bicaranya. Keputusan pun
bisa cepat diambil bila saran dari orang lain dirasa tepat.
Merasa Lelah dengan Keadaan
Sumber :
Hipwee.com
“Kamu mau makan apa?”
“Terserah kamu, deh.”
“Ya udah kita makan nasi
Padang, yuk.”
“Nasi Padang banyak lemaknya,
aku kan lagi diet.”
“Ya udah, makan sushi aja.”
“Sushi mah mahal tau.”
“Makan bakso?”
“Panas-panas gini jadi
keringetan kalo makan bakso.”
“… ya udahlah terserah kamu,
deh.”
Yang dimaksud dengan terserah
karena lelah dengan keadaan adalah kata terserah yang kedua. Orang lain yang
jadi lawan bicara mengucapkan kata terserah. Tetapi selalu menolak sewaktu
disodori beragam pilihan. Kalau sudah begini, rasanya tidak ada yang lebih
tepat selain menghela napas dan mengucapkan “ya udahlah terserah”.
Mementingkan Diri Sendiri
“Terserah orang mau nanggepin
apa, yang penting gue seneng.”
Makna terserah yang satu ini
mengacu pada kepuasan diri sendiri. Tidak peduli akan reaksi orang lain,
asalkan diri sendiri merasa nyaman dan bahagia. Hal ini mungkin terdengar
menyebalkan, ya. Namun tidak ada salahnya jika sesekali kita melakukannya. Toh
kita berjuang hidup demi diri sendiri, bukan demi mementingkan anggapan orang
lain.
Membiarkan Orang yang Dicintai untuk Menentukan Pilihan
Hampir semua dari kita pasti
setuju kalau arti kata terserah yang satu ini adalah yang paling sweet. Terserah rupanya juga bisa
menjadi cara mempersilakan orang yang kita cintai untuk menentukan pilihan.
Bila kita memang ingin mereka menentukan, kita tentu tidak akan membantah lagi
setelah mereka mengambil keputusan. Tinggal mengikuti pilihan yang sudah
diambil sembari melihat wajah sumringah orang-orang yang kita cintai.
Kata terserah memang sering
terasa menyebalkan. Namun jika diucapkan pada kondisi yang tepat, “terserah”
mampu menunjukkan ekspresi kita terhadap suatu hal. Entah sebuah kekecewaan
atau keinginan untuk memberi kebebasan bagi mereka yang kita cintai, kata
terserah bisa kita sampaikan dengan gaya dan intonasi yang tepat. Selanjutnya,
terserah tanggapan orang lain yang mendengar ucapan kita.