Pernah
dengar tentang ice breaker?
Yes, ice breaker adalah istilah yang digunakan untuk menyebut permainan
selingan di sela-sela suatu acara. Biasanya para partisipan akan mulai
mengantuk dan tidak fokus di tengah-tengah acara seminar, workshop, training, dan sejenisnya. Apalagi kalau matahari makin
tinggi dan perut sudah terisi penuh dengan menu makan siang. Sudah pasti mata
jadi semakin berat, semacam digelayuti gorila.
Ternyata
bukan hanya orang dewasa yang butuh ice
breaker di tengah acara. Murid-murid SD pun juga membutuhkannya. Murid mana
sih yang tidak senang jika bisa bersantai sejenak di antara jam pelajaran. Tak butuh
banyak waktu kok, ice breaker selama
10 hingga 15 menit sudah cukup untuk mengembalikan mood murid-murid.
Beberapa
manfaat berikut ini bisa didapat murid-murid SD melalui ice breaker di kelas :
Hidup Tak Melulu Harus Serius
Sumber :
dioscg.org
Kegiatan
sekolah senantiasa diisi dengan aktivitas serius. Mulai dari belajar,
mengumpulkan PR, mengerjakan soal latihan, hingga ulangan. Padahal hidup tak
harus seserius itu, kan. Sesekali tak ada salahnya meluangkan waktu untuk
santai sejenak. Sebab waktu bersantai malah bisa mendatangkan inspirasi
berharga. Salah satu cara meluangkan waktu dengan positif tentu saja melalui ice breaker yang seru.
Memahami Pentingnya Manajemen Waktu
Guru
yang memahami murid-muridnya akan memanfaatkan waktu di kelas sebaik mungkin. Ketika
proses belajar mengajar sudah selesai dan masih ada sisa waktu, maka ice breaker pun bisa segera dilakukan
pada sisa waktu tersebut. Murid-murid yang memainkan ice breaker mendapatkan pelajaran berharga tentang pentingnya
manajemen waktu.
Kegiatan belajar mengajar
harus menjadi prioritas saat berada di sekolah. Selanjutnya, sisa waktu pun
bisa dimanfaatkan untuk bersantai dan bermain dengan gembira.
Kejutan Memang Terasa Seru
Sudah
mulai penat belajar, rasanya seru sekali kalau tiba-tiba guru mengajak muridnya
memainkan ice breaker. Seakan menjadi
kejutan kecil, ice breaker yang
bervariasi membuat murid jadi bersemangat menantikan kejutan-kejutan
berikutnya.
Menumbuhkan Jiwa Kreativitas
Ice breaker membuat murid lebih
kreatif menyusun strategi demi memenangkan permainan. Secara tak langsung, hal
sepele ini malah memicu murid untuk berpikir secara proaktif. Kalau biasanya
murid lebih sering mendengarkan dan menjalankan instruksi dari sang guru, maka ice breaker menjadi momen berharga bagi
murid untuk mewujudkan ide-ide kreatifnya.
Melatih Kerja Sama
Sumber :
memecenter.com
Hal
yang satu ini nih yang tak kalah bermanfaat bagi murid SD. Mayoritas ice breaker diciptakan untuk melatih
kerja sama antar murid. Karena ice
breaker yang harus dilakukan dalam bentuk tim membuat murid-murid harus
kompak demi mencapai kemenangan. Tanpa kekompakan dan kerja sama tim yang baik,
kemenangan mustahil diraih lho.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Membangun
kekompakan antar anggota tim pasti membutuhkan komunikasi. Setiap murid akan
belajar cara menyampaikan ide dan pendapat agar mudah dimengerti oleh murid
lainnya. Bila murid sudah bisa mengekspresikan ide dan pendapatnya kepada murid
lain dan guru, berarti kemampuan komunikasinya sudah semakin meningkat.
Guru Tak Identik dengan Sosok Menyeramkan
Sumber :
instagram.com
Selalu
serius, memberi hukuman pada murid yang lalai, dan jarang tersenyum di kelas. Ah,
semua stigma tentang guru tersebut bisa disingkirkan melalui ice breaker. Selama beberapa menit
memandu ice breaker, guru bebas
tertawa, bercanda, dan menggoda murid-muridnya. Dengan demikian, kehadiran guru
tak lagi menjadi hal yang menakutkan bagi murid-murid SD. Hubungan guru dan
murid pun jadi lebih erat dan membuat proses belajar mengajar semakin kondusif.
Walaupun
sederhana, ice breaker yang dilakukan
di tengah jam pelajaran menjadi penyegaran yang sangat bermanfaat bagi murid
dan guru. Melepas penat dengan cara yang menyenangkan akan menjadi motivasi
bagi murid untuk lebih bersemangat di kelas.
No comments