Pernah ikutan cerdas cermat
sewaktu SD atau SMP dulu?
Rasanya belum komplit deh
kalau belum pernah merasakan dag dig dug
duerr di bangku cerdas cermat. Tak harus yang paling pintar sekelas kok
yang ikutan cerdas cermat. Sering kali anak-anak yang proaktif dan komunikatif
diandalkan pada ajang cerdas cermat. Sekarang acara cerdas cermat pasti masih
ada. Meskipun intensitasnya mungkin berkurang jika dibandingkan beberapa puluh
tahun lalu.
Zaman dulu sih belum ada
tablet PC atau smartphone canggih
yang bisa diisi banyak aplikasi dan games.
Jadi, kalau mau menguji kompetensi diri sendiri ya salah satu caranya tentu
saja ikut cerdas cermat. Ternyata cerdas cermat bukan sekadar ajang pamer
prestasi lo. Aneka faedah ini juga bisa diperoleh dari cerdas cermat. Wow.
Mau Gak Mau
Jadi Rajin Baca Buku
Sumber :
Blog.cseditorial.com
“Di, kamu Ibu masukkin jadi
peserta cerdas cermat, ya. Bareng 2 murid lagi, 2 lagi dari kelas sebelah.”
“Tapi, Bu…”
Belum selesai memberi
sanggahan, gurumu sudah mengeluarkan jurus tangkis berikutnya. Pokoknya kamu
wajib jadi peserta cerdas cermat, bagaimanapun caranya.
Jadi deh kamu mau gak mau
jadi membuka kembali buku-bukumu. Buku-buku pengetahuan umum, dulu sih yang
ngetren ya RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap). Rasanya semacam “anaknya
beredukasi banget” kalau di tas ada buku RPUL. Biarpun kamu membuka buku tidak
sepenuh hati, tapi secara tak langsung kamu sudah menjejal otakmu dengan banyak
ilmu bermanfaat. Baik ilmu yang sudah pernah kamu pelajari maupun yang baru
kamu ketahui.
Melatih Kemampuan Komunikasi
Cerdas cermat biasanya
dilaksanakan per grup. Tiap grup bisa terdiri dari 2 hingga 3 orang. Jumlah
grupnya memang tidak terlalu banyak. Karena kalau terlalu banyak bisa dikira
mau hajatan. Supaya grupmu bisa memenangkan cerdas cermat, tentu saja kamu
harus rajin berkomunikasi dengan teman satu grup tersebut. Di antara kalian
pasti ada yang lebih mahir dalam hal pengetahuan umum, berhitung, atau ilmu
eksakta.
Meskipun cerdas cermat
dilaksanakan secara perorangan, kamu tetap bisa melatih kemampuan komunikasi lo.
Kamu kan harus belajar untuk percaya diri memencet bel dan menyampaikan jawabanmu.
Hasilnya, kamu pun jadi gak grogi-grogi lagi kalau harus berhadapan dengan
banyak orang. Tidak mungkin kan kamu ikut acara cerdas cermat sendirian. Pasti
ada orang yang membacakan pertanyaan, tim juri, dan penonton. Tampil percaya
diri dengan gaya bahasa yang sopan itu memang sangat mengagumkan.
Secara Tak Langsung Kamu Juga Makin Disiplin
Selain disiplin untuk
berlatih cerdas cermat sepulang sekolah, kamu juga jadi lebih disiplin dala hal
lain. Menjelang acara cerdas cermat, kamu pasti diimbau agar tampil dengan
seragam dan penampilan yang rapi. Kesan pertama begitu menggoda. Jangan sampai grup
lawan meremehkanmu hanya karena baju seragam yang basah oleh keringat atau
rambut yang menutupi matamu. Sudah saatnya tampil kece dan menarik agar makin
terlihat cerdas. Untuk melengkapi sikap disiplin, jangan lupa untuk tampil
sopan dan sporti saat ikut cerdas cermat, ya.
Semakin Akrab dengan Bapak Ibu Guru
Sumber :
Quoteslike.com
Bapak ibu guru biasanya
mendampingi proses belajar muridnya yang akan ikut cerdas cermat. Apalagi kalau
cerdas cermatnya sudah sampai di tingkat kelurahan atau tingkat yang lebih
tinggi lagi. Sudah pasti kamu butuh bantuan bapak ibu gurumu untuk
sering-sering latihan pengetahuan umum. Kesan bapak ibu guru yang galak dan
seram jadi hilang deh kalau kamu sering berinteraksi dengan mereka. Ternyata
mereka sangat perhatian padamu, ya. Pokoknya yang paling penting kamu mesti
latihan dengan tekun dan menjaga kesehatan.
Nah, terbukti kan kalau
cerdas cermat memang menyenangkan dan memberi banyak faedah untuk dirimu.
Apakah kamu punya pengalaman seru tentang cerdas cermat semasa sekolah dulu?
No comments