Senin, 4
April 2016. Hampir seluruh SMU di Indonesia mulai menerapkan sistem UNBK (Ujian
Nasional Berbasis Komputer) sebagai salah satu syarat kelulusan. Beberapa tahun
yang lalu sih sistem ini belum diberlakukan. Tetapi bukan berarti murid zaman
dahulu itu gak kekinian lho. Mereka sudah kenal komputer, karena tidak hidup di
zaman batu.
Sistem
UNBK tentu memiliki banyak keunggulan. Selain memudahkan proses pengumpulan
hasil UN, sistem koreksi jawaban pun jadi lebih praktis. Tetapi bukan berarti
sistem UN konvensional itu gak punya keunggulan lho. Setidaknya beberapa
manfaat ini pernah didapat oleh kami yang dulu harus melewati sistem UN
konvensional :
Jadi Rajin Menyiapkan Alat Tulis
Sumber :
FB Meme Comic Indonesia
Iya, alat
tulisnya lumayan lengkap lho. Senjata wajibnya sih pasti pensil 2B berkualitas
untuk bulet-buletin jawaban di LJK (Lembar Jawaban Komputer). Selain itu, alat
tulis lainnya yang biasa dibawa saat UN konvensional adalah penghapus dan
pulpen untuk menandatangani lembar absen.
Penghapusnya
bukan sembarang penghapus. Harus penghapus yang agak mahal biar seratnya halus
dan gak membuat LJK jadi sobek. Bahkan murid-murid perempuan lebih telaten lagi
dengan menyiapkan penggaris khusus buat bulet-buletin LJK. Rapi sih, tapi malah
jadi agak kelamaan kalau pakai penggaris khusus LJK.
Lebih Berhati-Hati
Sumber :
Milasyakila.blogspot.com
Maksudnya berhati-hati
saat mengisi LJK. Kami berhati-hati supaya LJK-nya gak sobek karena terlalu
semangat ngisi jawaban. Atau bahkan sobek karena menghapus jawabannya terlalu
buru-buru. Pernah ada murid yang kocar-kacir karena LJK-nya sobek sewaktu dihapus.
Mungkin dia menghapus jawaban dengan semangat membara. Alhasil, seisi kelas
jadi kaget dan berharap agar hal itu tidak terjadi lagi.
Sudah cukup
kepanikan yang kau buat karena LJK-mu yang sobek, nak. Berlarian ke meja guru
untuk minta kertas LJK yang baru. Ah, beberapa tahun mendatang hal ini pasti
tak akan pernah terjadi lagi.
Gercep (Gerak Cepat)
Sumber :
Pinterest.com
Karena
harus bulet-buletin LJK dengan hati-hati, kami harus mampu menyeimbangkan waktu
dengan jumlah soal yang sudah terjawab. Apalagi untuk murid yang namanya
terdiri lebih dari 2 kata, bisa-bisa murid lain sudah mengerjakan sampai nomor
5 sementara dia masih harus ngisi kolom nama.
Untuk
urusan gerak cepat, strategi setiap murid biasanya beda-beda. Ada yang memilih
untuk langsung bulet-buletin jawaban sampai hitam pekat. Ada pula yang hanya
meninggalkan titik pada bagian jawaban yang dianggap benar. Nanti kalau LJK
sudah terisi semua, barulah si murid menghitamkan jawaban-jawaban tersebut
dengan waktu yang masih tersisa.
Sensasi Deg-Degan Bareng-Bareng
Sumber :
FB Meme Comic Indonesia
Masuk ke
kelas UN masih cengar-cengir. Kalau soal-soal UN-nya terbilang mudah, kami
keluar kelas dengan wajah sumringah. Sementara saat soal-soal UN-nya astagfirullah, secara serempak kami
keluar kelas dengan wajah suram. Beberapa di antara kami bahkan ada yang mulai
menangis, meraung-raung, garuk-garuk tembok, mencakar-cakar pengawas UN,
tertunduk lunglai. Bisa ditebak, yang ekspresinya netral biasanya hanya deretan “bintang
kelas” dengan persiapan UN yang luar biasa.
Sekarang
kalau UNBK dilaksanakan dengan sistem shift,
mungkin murid yang kebagian shift dua
dan seterusnya akan bertambah parno melihat wajah teman shift sebelumnya yang begitu lemas. Kemudian mereka pun mulai
bertanya atau menduga-duga apakah soal UN-nya sangat sulit atau tidak. Ibarat
kalah sebelum berjuang, ekspresi teman yang sudah selesai UNBK lebih dahulu bisa
membuat nyali murid shift selanjutnya
menciut.
Penerapan
sistem apa pun pada bidang apa pun pasti memiliki keunggulan dan kelemahannya
masing-masing. Termasuk penerapan sistem UNBK di masa kini. Semoga semua
generasi muda bisa beradaptasi dengan perubahan sistem. Tak perlu ada kata
takut atau ragu. Hadapi yang ada di depan mata dengan penuh rasa percaya diri.
wah, aku termasuk generasi yang masih pakai LJK. ngebuletinnya harus ekstra hati-hati supaya nggak rusak dan bisa terbaca komputer. soalnya sering diingatkan supaya LJK nya jangan rusak dan kotor karena bisa tidak terbaca komputer xixiixii
ReplyDeleteSama dong, Mbak.
DeleteAku juga dari generasi LJK *tosss :D
Ekstra hati-hati biar gak ada kesalahan saat LJK dikoreksi, ya.
UNBK ini memang berasa cukup riweh tapi praktis dari segi ngebulet-buletin jawaban juga ya.. Hehe. Semoga hasil dari perpindahan LJK ke UNBK ini bagus semua yaaa. Aaaaaminn
ReplyDeleteAmiiiiiiiin, Mbak :D
DeleteUNBK sudah rampung, tinggal menunggu hasil, ya.
Mudah-mudahan suksesss semua yang ikut UNBK tahun ini.