Bulan Februari seperti
sekarang ini biasanya sebagian murid sedang disibukkan dengan kegiatan try out. Ya, murid-murid di tingkat
terakhir dalam suatu satuan pendidikan memang harus menjalani ujian akhir
sebelum dinyatakan lulus dari pendidikannya. Ujian akhir tersebut dikenal
dengan sebutan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SD, SMP, SMU, dan pendidikan
sederajat lainnya.
Try out bisa
diartikan sebagai uji coba sebelum pelaksanaan UN yang sesungguhnya. Biasanya
pelaksanaan try out tidak cukup
sekali saja. Sebab kemampuan murid-murid dalam hal belajar semakin membaik
ketika sudah menjalani try out lebih
dari 2 kali.
Secuil Kisah Nyata Tentang Try Out
Kejadian ini terjadi di
sebuah sekolah swasta di tahun 2009. Siang itu, murid kelas 3 SMU sedang
menyelesaikan try out Matematika. Pelaksanaan
try out ketiga hari itu diawasi
langsung oleh sang wali kelas, sebut saja Pak Jes.
Di sekolah, Pak Jes dikenal sebagai sosok guru yang tegas. Beliau sangat tidak suka jika ada muridnya yang tidak sungguh-sungguh ketika belajar. Dengan penuh ketelitian, saat itu Pak Jes mengamati muridnya satu per satu selama try out berlangsung. Semuanya berlangsung lancar dan murid pun tidak membuat kegaduhan ketika mengerjakan soal-soal try out.
Di sekolah, Pak Jes dikenal sebagai sosok guru yang tegas. Beliau sangat tidak suka jika ada muridnya yang tidak sungguh-sungguh ketika belajar. Dengan penuh ketelitian, saat itu Pak Jes mengamati muridnya satu per satu selama try out berlangsung. Semuanya berlangsung lancar dan murid pun tidak membuat kegaduhan ketika mengerjakan soal-soal try out.
Selain kertas soal dan lembar
jawaban, masing-masing murid mendapat selembar kertas buram untuk menghitung
jawaban secara manual. Bukannya menghitung, tak sedikit yang memanfaatkan
kertas buram tersebut untuk membuat “karya seni dadakan”. Ragam ukiran, curahan
hati hingga gambar-gambar penuh keindahan dapat ditemukan di kertas buram saat try out Matematika usai.
Marga, Pak Jes, dan Try Out Matematika
Sebut saja dia Bunga. Eh,
jangan bunga deh, bosen. Sebut saja namanya Marga. Sosok murid perempuan yang
satu ini berperawakan kecil dengan rambut panjang yang tergerai sepinggang. Hari
itu Marga sudah selesai mengerjakan try
out Matematika. Ia pun sempat tercenung sembari memandangi kertas buram di
mejanya.
Aha. Marga tiba-tiba mendapatkan
ide cemerlang untuk mengusir rasa bosannya. Ia mulai menggerak-gerakkan pensil
mekanik di atas kertas buram. Tulisan itu ia gambarkan dengan ukuran besar
sekali, menggunakan huruf balok yang jelas terbaca dari jarak 6 meter. Sederhana
saja, Marga hanya membuat tulisan “Try
Out = Mencoba keluar”.
Saking asyiknya menggambar,
Marga tidak sadar jika Pak Jes sudah berdiri di sisi kirinya. Pak Jes yang
melihat kertas buram Marga kemudian berujar dengan suara yang berat.
“Try Out, mencoba keluar.”
“Eh, uh, Bapak…” Marga langsung
salah tingkah.
“Maaaar… kamu mau keluar?”
Pak Jes Memberi isyarat mengusir Marga dari kelas.
“Enggak, Pak …” Jawab Marga
sambil tersenyum.
Senyum Marga siang itu tampak
lucu sekali. Barisan giginya yang rapi berusaha melunakkan hati Pak Jes. Menyaksikan
kejadian tersebut, semua murid di kelas tertawa terbahak-bahak. Pak Jes pun
tersenyum, lengan kanannya menyenggol bahu Marga kala beliau berlalu ke depan
kelas. Melihat Pak Jes berlalu dari hadapannya, Marga lantas mengeluarkan
selembar saputangan dan menyeka keringat di dahinya.
Ya, keringat nervous karena aksi kreativitasnya di
atas kertas buram baru saja disergap Pak Jes. Kejadian di siang itu menjadi memori
lucu di masa kini. Memori yang kalau diingat-ingat, pasti berhasil membuat
murid yang pernah menyaksikannya jadi tersenyum simpul.
Halo Mba Mel.. ini kunjungan balasan dari saya hehe
ReplyDeleteMemang Kadang2 murid suka bikin tingkah koplak yang bikin gurunya harus menahan tawa ya haha....
Halo Masnya...
ReplyDeleteIya bener, itu pengalaman temenku waktu try out SMU.
Seisi kelas ngakak gara2 kekoplakan sederhana.
Selamat ngeblog ya, Mas.
Aku seneng baca tulisannya Pak Guru yang sharing2 tentang kejadian sehari-hari.
Jangan lupa dishare tulisannya :)
Masa SMA itu masa yang sangat menyenangkan, teringat masa lalu yang penuh cerita dan cinta,,, Hehehe ketahuan!! pokoknya asik dech,,,
ReplyDeleteCiyeeeee...
DeletePokoknya yang lucu dan seru biasanya kejadian pas SMA ya, Mas Katon :)