Anak emas adalah
istilah untuk menyebut seseorang yang diberi perlakuan istimewa dalam
lingkungannya, misalnya di lingkungan sekolah, kampus atau tempat kerja. Aroma
persaingan rupanya sudah mulai terjadi sejak kita belia. Sejak kita duduk di
bangku sekolah semasa kecil dulu.
Posisi anak emas
memang sudah mulai dikenal sejak seseorang duduk di bangku sekolah. Sebab
biasanya ada saja satu orang murid yang diperlakukan secara spesial oleh sang
guru di kelas. Dalam Bahasa Inggris, anak emas dikenal dengan istilah golden boy. Padahal sebenarnya bisa saja
anak emas juga berupa girl, ya.
Jenis-jenis Anak Emas Di Kelas
Sadar atau tidak
sadar, seorang guru biasanya memiliki anak emas yang disayanginya di kelas. Ada
banyak faktor yang membuat seseorang menjadi anak emas. Faktor yang paling
populer antara lain :
Kepandaiannya Sungguh Mengagumkan
Sumber :
Instagram
Spesies murid yang
satu ini dikenal populer karena kepandaiannya yang membuat orang lain
terkagum-kagum. Rasanya tidak pernah murid ini gagal menjawab pertanyaan atau
kalah berdebat dengan guru serta murid lainnya. Kecerdasannya memang di atas
rata-rata. Inilah yang tentu disukai oleh semua guru kan?
Murid pintar yang
membuat mulut guru tak perlu berbusa-busa saat memberi penjelasan. Semua materi
pelajaran bisa diserap dengan mudah seperti kanebo kering yang haus akan cairan.
Bertekuk Lutut Karena Kesopanannya
Sumber :
Instagram
Murid yang satu ini
mungkin tidak sepandai si nomor satu di kelas. Tetapi sikap sopan dan manisnya
sungguh mampu membuat guru jadi terpikat. Ia tidak pernah lupa menyapa dan
menyalami guru ketika berpapasan di sekolah. Ketika ditanya, ia selalu menjawab
dengan sopan. Perintah dari guru pun tidak pernah dibantahnya. Sesungguhnya
jarang sekali seorang murid sopan nan manis menjadi prioritas gurunya. Tetapi
hal ini tidak mustahil jika si murid yang sopan juga merupakan sosok yang giat
belajar.
Si Penjilat yang Menyebalkan
Sumber :lizardking1967.tumblr.com
Jenis anak emas yang
ketiga adalah dia yang paling tidak disukai oleh teman-teman sekelasnya. Bahkan
yang lebih menyebalkan lagi adalah dia yang penjilat ini adalah salah satu
murid yang tergolong pandai. Ia memanfaatkan kepandaiannya untuk mendekati guru
secara pribadi atau menanyakan hal-hal yang bisa membuat sang guru senang. Ia
pun tak segan-segan mengadukan perilaku temannya yang lupa membuat PR atau
sering membuat kekeliruan kala belajar di kelas. Kelakuan si anak emas penjilat
ini tergolong kurang terpuji dan bisa membuatnya jadi dijauhi teman-teman
sekelasnya.
Dampak yang Terjadi Jika Ada Anak Emas Di Kelas
“Ya iyalah nilainya
bagus, kan dia anak emasnya Bu X…”
“Si A terus sih Bu
yang disuruh ngerjain soal. Dia terus dong yang dapet nilai tambahan.”
Kalimat seperti ini
kurang nyaman didengar, ya. Nyatanya memang ada guru yang kurang bisa bersikap
adil kepada seluruh muridnya di kelas. Hal ini yang menyebabkan tindakan sang
guru terkesan berat sebelah atau hanya mengutamakan si anak emas saja.
Sementara murid yang lain, mendapat bagian untuk terus menerus harus meneladani
si anak emas.
Sumber :
Ifunny.co
Tak
jarang pula si anak emas yang baik hati ditugaskan teman-temannya untuk merayu
sang guru. Misalnya meminta PR dibatalkan karena ada banyak tugas dari mata
pelajaran lainnya atau meminta agar murid bisa menentukan anggota kerja kelompok
sesuka hati. Ada kalanya kehadiran si anak emas menjadi beban tersendiri bagi
murid-murid di kelas. Namun ada saat lainnya yang membuat murid sekelas
memanfaatkan si kesayangan sebagai tameng perlindungan.
Akhir Kata
Wahai Bapak Ibu guru
yang budiman, sungguh manusiawi jika Bapak atau Ibu memiliki anak murid kesayangan
yang terasa lebih istimewa dari murid-murid lainnya. Namun sebagai pendidik
yang baik, Bapak dan Ibu pasti paham kalau semua murid harus mendapat bimbingan
dan pengajaran secara baik. Semua murid memiliki karakter dan kelebihannya
masing-masing. Terlalu mengunggulkan salah satu di antara mereka hanya akan
membuat yang lainnya menjadi iri atau bahkan rendah diri.
Murid-murid sekelas
yang manis. Mungkin bukan kamu yang jadi kesayangan istimewa Bapak Ibu gurumu.
Tetapi bukan berarti hal ini patut membuat hatimu jadi ciut. Masing-masing dari
kamu punya bakat istimewa yang tidak dimiliki si anak emas atau murid-murid
lainnya. Tugasmu di kelas adalah tekun belajar dan menunjukkan persaingan
prestasi dengan cara yang positif. Tak perlu kamu iri dengan si anak emas yang
selalu didahulukan daripadamu. Sebab kamu pasti tidak tahu hal apa yang sudah
diambil dari kehidupan si anak emas.
Untukmu anak emas yang
begitu dikasihi Bapak Ibu guru. Bersyukurlah bahwa kamu memiliki hubungan yang
lebih dekat dan menyenangkan dengan gurumu. Hal ini barangkali selalu jadi
dambaan dan pencetus rasa iri di hati teman-teman sekelasmu. Hendaknya tak kamu
gunakan keistimewaan ini untuk memongahkan diri. Apalagi untuk
menjelek-jelekkan teman sekelasmu di hadapan Bapak Ibu gurumu. Penuhi hatimu
dengan sikap tawaduk dan penuh kasih. Supaya kamu semakin disayangi oleh banyak
orang di sekitarmu, bukan hanya oleh Bapak Ibu gurumu saja.
Hasil dari ilmu adalah tindakan, bukan
pengetahuan.
- Dalai Lama -
foto yang terakhir, lucu.
ReplyDeletehmm...iya. anak emas. teman-temannya pasti ga suka kecuali si penjilat.
Iya gan... mirip sama pengalaman yang pernah dialamin di kelas kan :D
DeleteSaya pernah menghadapi anak emas jenis ketiga itu. Sekelas kami sepakat memboikot dia hingga tidak berkutik. Hahaha. Anak emas, apalagi di sekolah emang menimbulkan kecemburuan sosial. Jadi guru memang harus bijak dalam memperlakukan siswa-siswanya.
ReplyDeleteYang tukang jilat memang spesies yang paling nyebelin.. terus biasanya selalu ada di mana-mana :)
Delete