Tanpa terasa beberapa
menit lagi tahun 2015 akan segera berakhir. Tahun penuh kenangan dan kejutan
yang memberikan banyak pembelajaran. Manusia memang tidak sempurna. Maka jangan
pernah mencoba untuk jadi sempurna. Sebab kemauan belajar untuk menjadi lebih
baik adalah esensi utama dari kehidupan insan manusia.
Bahagia itu sederhana.
Hanya dengan melihat orang-orang yang kita cintai berbahagia. Hati ini mungkin
terlalu egois untuk mementingkan orang lain. Namun ketika senyum di wajah
mereka yang kita cintai mulai membuat kita ikut tersenyum, maka saat itulah
kita belajar tentang arti kebahagiaan yang sebenarnya.
Bukan hanya cinta dan
bahagia yang mewarnai tahun 2015. Sebab ada pula perasaan kehilangan dan
pembelajaran untuk melepaskan. Kala keinginan untuk memiliki perlahan-lahan
dilepaskan, tidak akan ada penyesalan yang membebani hati. Semua akan tiba
tepat pada waktunya. Tepat di saat kita benar-benar siap, bukan saat kita baru
menginginkannya.
Tidak pernah ada yang
sia-sia ketika melewati tahun demi tahun dalam kehidupan kita. Mencintai
sesuatu yang tepat akan membuat kita termotivasi untuk maju. Sementara
mencintai sesuatu yang keliru memberikan kita pelajaran hidup baru yang
berharga.
Terima kasih cinta
yang pergi, karena sudah memberi kesempatan untuk mengecap rasanya kekecewaan.
Terima kasih semangat
hidup dan cinta tak bersyarat lainnya yang sudah menemani sepanjang tahun 2015.
Semoga tahun-tahun
berikutnya penuh dengan semangat belajar dan semangat untuk mencintai mereka
dengan cara yang lebih baik lagi.
No comments