Featured Slider

The Last Meeting Theory: Pertemuan Terakhir yang Tak Disadari


The Last Meeting Theory: Pertemuan Terakhir yang Tak Disadari

Pernah nggak sih, ketemu seseorang terakhir kalinya, tapi kalian nggak tahu itu pertemuan terakhir?

Itulah yang disebut “The Last Meeting Theory”.

Bedanya sama ghosting? Ya beda banget.

Apa Itu The Last Meeting Theory?

Secara sederhana, the last meeting theory bisa didefinisikan sebagai perjumpaan akhir kita dengan seseorang karena tujuan atau maksud pertemuan ternyata sudah tercapai seutuhnya. Hal tersebut membuat semesta mengatur pertemuan terakhir antara kita dan orang itu tanpa disadari.

Ini bukan teori ilmiah, tapi istilah emosional.

Kita sering nggak sadar:

Obrolan terakhir.

Pelukan terakhir.

Mutiara dari Tiram


Mutiara dari Tiram

Tiram tidak dilahirkan untuk menghasilkan mutiara.

Itu bukan misi hidupnya.

Itu bukan tujuan asalnya.

 

Mutiara hanya wujud apabila tiram terganggu,

terganggu apabila benda asing seperti pasir, serpihan, atau parasit

masuk ke dalam tubuhnya secara senyap.

 

Yang Busuk Bukan Cuma Buah, Yang Rakus Bukan Hanya Binatang


Yang Busuk Bukan Cuma Buah, Yang Rakus Bukan Hanya Binatang

Saya sedang naik pitam saat membuat tulisan ini. Jadi ceritanya sehari lalu Ibu saya ikut kelas poundfit yang diadakan di salah satu mal. Meskipun masih di area Tangerang, lokasinya agak jauh dari rumah. Namun, soal olahraga tentu saya tak akan melarang karena kegiatan itu jelas baik untuk kesehatan.

Ibu saya mendapatkan info acara tersebut dari salah seorang teman poundfit satu sanggar yang juga pelanggan usahanya, selanjutnya kita sebut saja Tika. Mereka rencananya naik taksi online dan saya diminta ikut, tapi saya tolak. Hari libur usaha yang seminggu sekali itu buat saya adalah self healing karena tak perlu bermanis-manis dengan pelanggan. Jadi, tentu saja saya nggak mau ikut karena ingin mengisi hari libur dengan kegiatan yang menurut saya menyenangkan.

15 Quotes tentang Keraguan


15 Quotes tentang Keraguan

Selalu ada beda antara hati-hati dan ragu-ragu.

Hati-hati adalah keberanian melangkah dengan menyadari bahaya.

Sedangkan ragu-ragu adalah pada dasarnya kita tak memiliki keberanian untuk melangkah.

 

Setelah kebohongan pertama,

maka semua fakta adalah keraguan.

 

Setajam apa pun logika memotong keraguan,

perasaan selalu punya cara untuk menjahitnya kembali.

Ketika Hidup Memberimu Tai Ayam


Ketika Hidup Memberimu Tai Ayam

Ada seorang anak ingin memelihara ayam.

Papanya bertanya: “Kenapa pengen pelihara ayam?”

 

“Biar dapet telur. Nanti bisa dimasak. Atau nanti kita jual, Pa. Kita bisa tetaskan juga, ayam kita makin banyak!”

Jawab anaknya dengan semangat.

 

“Oke deh kalau begitu... Tapi kamu mau kan untuk bersihin kotoran ayamnya?”

Lanjut Papa bertanya.