Artikel ini akhirnya bisa saya tulis setelah sekian purnama berlalu pasca bertugas sebagai caregiver (pendamping pasien). Kerangka tulisannya udah saya buat dari lama tapi masih terus saya tambah supaya makin lengkap. Pada umumnya, menjaga pasien rawat inap di RS memang ngebosenin bahkan cenderung terasa lebih capek daripada melakukan rutinitas sehari-hari. Nah, itulah sebabnya kita mesti lebih kreatif cari kegiatan biar nggak terlalu cepat bosen selama berada di RS.

Kira-kira inilah 20 kegiatan yang bisa dilakukan saat menjaga pasien rawat inap di RS:

1. Interaksi dengan Pasien

Kegiatan yang satu ini tentu jadi kewajiban selama jagain orang sakit, ya. Luangin waktu deh buat ngobrol lebih banyak sama pasien yang kita jagain. Nggak jarang hubungan dengannya jadi lebih akrab dan hangat hanya karena menghabiskan waktu bersama selama rawat inap. Kemungkinan besar kita juga bakal lebih paham dengan gangguan kesehatan yang lagi dirasain si pasien setelah banyak ngobrol sama dia.

It’s easier for them to believe

that something is wrong with you

than it is for them to believe

that something wrong happened to you.

You deserve the same kind of love

you so easily give to others.

Stop forgiving those who haven’t apologized.

Not everything is forgivable.

Some things will never be okay, no matter how much time passes.

Some pains and hurts cause damage

that causes a scar that never goes away.

Don’t feel like you have to forgive.

Only do it when you are ready, and if you want to.

When you build your home in other people,

you give them the power to make you homeless.

Berwisata atau bepergian keluar kota untuk urusan pekerjaan sebaiknya jangan mencari kenalan lama atau teman lama di sana.

Mereka mungkin akan merasa terganggu karena harus menjamu makan dan menemanimu.

Di bawah atap rumah orang mana mungkin tidak menunduk.

Jika kamu merepotkan orang lain, kamu pasti akan menerima konsekuensi yang setimpal.

Orang lain tidak peduli seberapa banyak kamu berkorban.

Mereka hanya peduli seberapa banyak yang mereka dapatkan.

Jika besan (orang tua dari pasangan suami istri) terlalu sering berinteraksi,

kemungkinan besar akan timbul lebih banyak konflik.

Menjaga jarak adalah cara bergaul yang lebih bijaksana untuk menghindari gesekan yang tidak perlu.

Jika kamu meminjam uang dari seseorang, saat kamu mengembalikannya

sebaiknya bawalah sedikit oleh-oleh atau ajak dia makan sebagai tanda terima kasih.

Influenza merupakan salah satu penyakit menular yang kerap menjangkiti banyak orang. Meskipun sering dianggap remeh, sebenarnya penyakit tersebut terasa sangat mengganggu jika tak lekas diatasi. Sejumlah gejala influenza biasanya membuat semangat dan produktivitas terganggu, antara lain demam, sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan, nyeri sendi, kelelahan hebat, dan masih banyak lagi.

Jangan tunggu sampai influenza mengganggu kesehatan dan rutinitas harianmu, ya. Alangkah lebih baik jika kamu telaten melakukan upaya pencegahan berikut ini supaya risiko terkena influenza semakin minim:

Konsumsi Makanan Bergizi dengan Porsi Seimbang

Hal pertama yang mesti kamu lakukan agar terhindar dari risiko influenza adalah mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi seimbang. Tubuh butuh asupan protein, probiotik, dan mikronutrien (vitamin C, D, dan zinc) untuk memperkuat sistem imun. Banyak sekali jenis makanan yang bisa menjadi sumber nutrisi berkualitas bagi tubuhmu, antara lain sayuran hijau, sumber protein hewani (daging unggas dan ikan), telur, buah-buahan, susu dan produk olahannya, bawang putih, serta kaldu ayam.

Akan ada hari di mana rencanamu,

tidak berjalan sesuai rencana.

Kita tidak bisa membuat rencana

Membuat impian pun tidak.

Hanya menjalani sampai ujung jalan!

Atau jadi badut seperti tukang obat pinggir jalanan.

Seindah apa pun kita merencanakan masa depan,

tetap harus siapkan satu ruang ikhlas

bahwa 1 menit ke depan pun bisa saja tak sesuai dengan rencana kita.